Superstar Los Angeles Lakers LeBron James sempat khawatir dengan kesehatan putranya, Bronny, yang kena serangan jantung mendadak. Manajemen dan penggemar juga khawatir, bahwa hal itu bisa mengganggu konsentrasi LeBron. Namun pencetak poin terbanyak dalam sejarah NBA tersebut sepertinya tahu tentang kekhawatiran ini. Sehingga dalam NBA Media Day 2023, LeBron menjelaskan bahwa dirinya siap menghadapi musim ke-21, karena Bronny sudah pulih.
Bronny James menjalani rehabilitasi pasca-serangan jantung saat dirinya berlatih bersama tim basket University of Southern California. Dan, kabar terbaru menjelaskan bahwa Bronny siap bermain di kompetisi NCAA musim depan. LeBron tampak senang ketika membicarakan kemajuan kesehatan putranya.
"Tidak ada hal lain yang penting selain keluarga saya," kata James, saat konferensi pers. "Dia (Bronny) telah melakukan serangkaian proses rehabilitasi untuk kembali bermain bersama USC. Dengan keberhasilan operasi yang dia jalani, dan kini dia berada dalam kondisi yang baik. Memang saya akui kalau peristiwa tersebut seperti badai dalam hidup saya. Banyak menguras emosi. Tapi hal baiknya, sekarang semuanya sudaha baik-baik saja."
Memang kalau diingat bahwa mental LeBron benar-benar diuji. Lakers gugur di playoff 2023 setelah disapu Denver Nuggets di Final Wilayah Barat. Ketika mentalnya belum pulih, Bronny dikabarkan terkena serangan jantung mendadak. Pantas kalau pendukung Lakers khawatir, karena bakal berpengaruh pada performa LeBron di musim 2023-2024. Untungnya badai sudah berlalu, dan kini LeBron siap secara fisik dan mental untuk menjalani musim ke-21.
"Saya merasa masih banyak yang bisa saya berikan," kata LeBron. "Sebelumnya, saya kelelahan. Saya lelah. Secara mental, saya berada di tempat berbeda. Tapi saya senang bisa kembali untuk musim berikutnya dan membantu memimpin tim ini menuju apa yang dijanjikan. Meraih gelar juara itulah tujuannya."
Berbicara soal kondisi fisiknya. Musim lalu LeBron kurang maksimal karena cedera. Dia absen selama satu bulan setelah memecahkan rekor Kareem Abdul-Jabbar sebagai pencetak poin terbanyak dalam sejarah NBA, karena nyeri pada kaki kanannya. LeBron mengakui kalau dirinya mengalami cedera parah pada tendonnya. Tetapi dia tidak menjalani operasi, dan hanya melakukan terapi saja.
"Seluruh tendon di kaki kanan saya robek, jadi pada jeda kompetisi, saya harus melakukan banyak rehabilitasi untuk mengembalikan kondisi fisik saya. Sejauh ini semuanya berjalan baik. Saya ingin melihat perkembangan saat kamp pelatihan hingga pramusim. Setelah itu saya akan siap menghadapi musim reguler."
Ada optimisme dalam diri LeBron ketika melihat pergerakan manajemen Lakers di bursa transfer. Mereka sudah punya modal yang bagus di akhir musim lalu. Lakers mencetak rekor 18-8, sebelum memenangkan satu pertandingan di turnamen play-in, dan menyelesaikan dua putaran playoff. Kini LeBron sudah siap memimpin Lakers kembali meraih hasil terbaik di musim 2023-2024. (*)
Foto: San Diego Union-Tribune