Sebelum menampilkan rambut baru di NBA Media Day 2023, bintang Miami Heat Jimmy Butler mengguncang media sosial dengan pernyataannya tentang transaksi tiga tim yang melibatkan Damian Lillard. Butler menuduh Milwaukee Bucks telah "mencuri" Lillard dari Heat. Menurut Butler, manajemen Heat dan Portland Trail Blazers sedang dalam pembicaraan, lalu Bucks masuk dengan tiba-tiba dan membuat kesepakatan.
Jimmy Butler mengunggah vidio pendek namun lucu di Instagram Stories. Dia seolah-olah berbicara dengan para pengikutnya, sembari seringai kecil terlihat di wajahnya yang jelas menunjukkan bahwa dia sedang menyindir Bucks.
Namun, rasa frustrasinya terlihat dari pemain yang membawa Heat ke dua final NBA selama empat musim terakhir. Butler merasa kehilangan pemain yang dianggap sebagai solusi tepat bagi masa depan Miami Heat. "NBA, kawan. Kalian harus menyelidiki Bucks karena melakukan gangguan (saat dua tim melakukan pembicaraan). Saya hanya akan mengungkapkannya. Kalian tidak akan mendengarnya dari saya, tetapi saya mendengarnya melalui seseorang," ungkap Butler.
Semua tahu bahwa saat ini Jimmy Butler berada dalam tekanan yang sangat besar. Karena dia menjadi satu-satunya pemain yang dapat dianggap sebagai All-Star sejati di Heat. Namun Butler belum mampu memenangkan gelar juara, meski sudah dua kali ke Final NBA. Sementara ada kabar kalau tujuan Pat Riley mencoba untuk merekrut Damian Lillard adalah untuk mendukung performa Jimmy Butler.
Dengan Bucks mendapatkan Lillard, maka suasana persaingan di Wilayah Timur akan bergeser. Penggemar Heat yang awalnya mengira Dame datang, pada akhirnya mereka hanya mendapat kekecewaan. Sama seperti Butler, yang berharap tim bisa merekrut pemain dengan kemampuan menyerang, dan bisa membantunya meraih gelar juara.
Jimmy Butler pantas kecewa karena gagal mendapatkan Lillard. Sebab jika kesepakatan gagal, maka tim juga mempunyai beberapa masalah dengan pemain lain yang sudah menjadi bagian dari tim. Mereka sudah kehilangan Vincent dan Strus. Juga ada dugaan bahwa Tyler Herro tidak senang dengan kepemimpinan Butler. Sementara, performa Kyle Lowry sudah menurun karena usia. Sehingga beberapa pengamat menilai musim depan Heat bukan lagi favorit juara, kalau hanya mengandalkan Jimmy Butler. (*)
Foto: Bleacher Report