Timnas putri Indonesia mengakhiri kisah di Asian Games 2023. Mereka terhenti di perempat final usai kalah dari Jepang dengan skor akhir 47-89 pada Senin (2/10) di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium.

“Banyak pelajaran bagus yang kami dapat dari gim ini. Saya senang kami bisa mendapat kesempatan langka. Jepang menunjukkan kelas permainan yang luar biasa,” kata Penanggung Jawab Timnas Putri Christopher Tanuwidjaja dalam keterangan resminya.

Pria yang akrab disapa Itop itu menjelaskan kelebihan Jepang yang bisa ditiru oleh Indonesia. Dari segi size kedua negara ini tidak beda jauh. Sehingga Jepang bisa menjadi role model yang tepat untuk perkembangan timnas Indonesia ke depan.

“Disiplin mereka dalam defense, perputaran bola mereka saat offense, keputusan mereka dalam menembak, dan sebagainya. Mereka benar-benar sebagai satu tim yang super solid. Tidak mengandalkan kemampuan satu atau dua orang saja,” imbuh Itop.

Dalam pertandingan tersebut, Indonesia hanya sempat memberikan perlawanan di empat menit pertama. Setelah itu Jepang melaju tak terbendung. Perbedaan level kedua tim terlihat jelas dengan keunggulan Jepang yang menyentuh 43 poin menuju akhir pertandingan.

Kimberley Pierre Louis kembali mencetak dobel-dobel dengan 17 poin dan 11 rebound. Selain itu poin tertinggi lainnya diraih oleh Agustin Gradita Retong dengan 7 poin dan 9 rebound.

Hampir semua pemain aktif Jepang menyumbang angka. Mai Kawai memimpin dengan 15 poin. Disusul Aika Hirashita 13 poin, Anri Hoshi 12 poin, serta Himawari Akaho dan Saki Hayashi masing-masing 11 poin.

Indonesia hanya mencatat satu kemenangan dalam empat pertandingan di Asian Games 2023. Kemenangan diraih atas Mongolia dan membuat Indonesia lolos perempat final melalui jalur runner up terbaik.

Babak semifinal Asian Games 2023 akan mempertemukan Korea Utara melawan Cina. Sedangkan Jepang bertemu dengan Korea Selatan. Pertandingan akan digelar Selasa (3/10) mulai pukul 16.00 waktu setempat. (rag)

Foto: Yoga Prakasita

Komentar