Deandre Ayton Merasa Seperti Pemain Debutan

Deandre Ayton menghabiskan lima musim pertama dalam kariernya di NBA bersama Phoenix Suns. Wajar kalau dia merasa aneh berada di tempat baru, setelah pertukaran pemain yang mengirimkan ke Portland Trail Balzers. Namun Ayton tampak positif menanggapi hal tersebut. Bahkan dia merasa seperti pemain debutan, yang baru terpilih dalam NBA Draft. 

Deandre Ayton tampak sangat bersemangat saat memasuki ruang ganti barunya di Portland Trail Blazers setelah pertukarannya dari Phoenix Suns. "Saya merasa seperti pemain yang baru saja direkrut dari Draft," kata Ayton, dalam video yang diunggah oleh Trail Blazers.

Ayton merupakan pemain yang diambil Suns dari NBA Draft 2018. Dia adalah pemain urutan pertama, yang menghabiskan lima musim pertamanya bersamaa Suns. Kini Ayton bersiap untuk musim keenamnya bersama tim Trail Blazers. Kesepakatan tiga tim yang mengirim superstar Damian Lillard ke Milwaukee Bucks, juga melibatkan Suns dan Ayton. 

Pemain berusia 25 tahun ini akan ditempatkan di posisi yang penting. Karena Trail Blazers sendiri kehilangan Jusuf Nurkic, yang menjadi bagian dari kesepakatan tersebut. Nurkic merupakan pemain yang diinginkan oleh Suns, bukannya Ayton. "Mereka (Trail Blazers) membutuhkan 'Dominayton', jadi saya akan sangat senang berada di sini," tambahnya.

Performa Ayton selama ini sangat bagus. Selama lima tahun, ia mencetak rata-rata 16,7 poin dan 10,4 rebound dalam 30,6 menit selama 303 pertandingan musim reguler. Kemudian mencetak 15,9 poin dan 9,7 rebound dalam 33,7 menit selama 44 penampilan playoff. Tetapi produktifitas Ayton dalam hal mencetak poin bukan yang diharapkan Suns. 

Tim lamanya ingin agar dirinya lebih fokus pada pertahanan. Awalnya rumor perdagangan Ayton berusaha diredam oleh kepala pelatih baru Suns, Frank Vogel. Tetapi lambat laun, manajemen Suns akhirnya buka suara soal keinginan mereka mencari pemain besar dengan kemampuan bertahan lebih baik dari Ayton. Akhirnya pilihan mereka jatuh pada Jusuf Nurkic, sehingga Suns ikut dalam transaksi tiga tim yang melibatkan Damian Lillard. (*)

Foto: Burn City Sports