Magic Johnson adalah legenda Los Angeles Lakers. Tapi ceritanya lain kalau ditanya soal kesempatan memiliki tim NBA. Johnson dengan tegas memilih New York Knicks sebagai satu-satunya tim yang ingin ia miliki.
“Saya pikir ini menarik. Satu-satunya tim yang mungkin saya pikirkan adalah New York Knicks,” ujar juara NBA lima kali itu kepada Associated Press pada Selasa (26/9) di New York. Johnson sedang berada di New York untuk menjadi pembicara di YMCA.
Johnson memiliki alasannya tertarik menaruh saham di Knicks. Tak lain karena Johnson menilai penggemar Knicks luar biasa. Selain itu, Johnson juga menyukai kota berjuluk Big Apple itu dan datang ke Madison Square Garden menyaksikan pertandingan Knicks.
“Saya senang bersama penggemar yang sangat bersemangat mendukung timnya. Penggemar Knicks itu cerdas. Itulah yang saya pikirkan tentang Knicks. Selain itu, saya mungkin tidak akan pernah berpikir menjadi bagian dari waralaba lain,” ujar Johnson.
MVP NBA tiga kali itu memang belum berbicara dengan James Dolan, Ketua Eksekutif Knicks, soal gagasan dan peluangnya menjadi bagian dari waralaba tersebut. Tetapi jika kesempatan itu ada, Johnson akan terlebih dahulu berpikir secara matang.
Meski menaruh minat pada Knicks, Johnson menjelaskan bahwa hatinya sepenuhnya masih milik Lakers. Johnson sendiri pernah menjadi Presiden Operasi Bola Basket Lakers selama dua musim. Ia mengundurkan diri pada 2019 lalu. Kini Johnson lebih menikmati perannya sebagai penggemar Lakers saja.
“Saya akan tetap bersama Lakers dan bahan dengan peran saya sekarang hanya sebagai penonton. Saya senang melakukan itu bersama Lakers karena sekali lagi, darah saya ini ungu dan emas (warna Lakers),” kata pria berusia 64 tahun itu.
Pria bernama asli Earvin Johnson Jr. itu menjadi pilihan pertama NBA Draft 1979. Ia menghabiskan seluruh kariernya di NBA bersama Lakers hingga 1991 atau setelah didiagnosa HIV. Johnson sempat menjadi pelatih Lakers pada 1994 dan kembali menjadi pemain pada 1996. (rag)
Foto: CBS Sports