Tidak semua pemain NBA punya kesempatan mendapatkan sepatu khas. Bahkan hingga mereka pensiun dari NBA. Tetapi ada sekelompok pemain yang benar-benar istimewa, sehingga mereka sudah mendapatkan sepatu khas sejak tahun pertamanya di NBA. Jumlahnya tidak banyak, sampai tahun 2023 hanya ada sembilan pemain saja.
Tahun 1984 merupakan tahun yang istimewa. Di mana NBA Draft di tahun tersebut ada beberapa pemain yang langsung mendapatkan kontrak sepatu khas. Pertama, tentu saja Michael Jordan. Dia menandatangani kesepakatan dengan Nike setelah adidas tidak mampu memenuhi klausul kontrak yang diajukan ibunya, Deloris Jordan.
Kemitraan ini menciptakan sepatu khas Air Jordan, yang menjelma jadi produk besar. Bahkan lebih besar dari produk sepatu basket Nike, sebagai induknya. Akhirnya Nike mengizinkan Jordan Brand beroperasi sebagai perusahaan sendiri, dengan asumsi, mereka bisa menghasilkan miliaran dolar dari sepatu ikonik tersebut.
Ternyata pada tahun 1984 tersebut ada Hakeem Olajuwon yang juga mendapatkan sepatu khas di musim pertamanya. Olajuwon memilih merek Etonic asal Eropa. Olajuwon merupakan pemain nomor satu dalam Draft NBA 1984. Meski tidak sesukses Air Jordan, namun sepatu "Akeem The Dream" mendapatkan tempat di hati penggemar Olajuwon.
Kedua pemain menjadi contoh pemain-pemain di era berikutnya. Karena pada dekade 90-an, semakin banyak pemain yang mendapatkan sepatu khas di tahun pertama. Merek-merek sepatu berlomba-lomba memanfaatkan popularitas pemain debutan. Reebok langsung mengontrak Shaquille O'Neal, dan melahirkan banyak sepatu ikonik.
Dua tahun setelah O'Neal, Grant Hill bergabung dengan NBA dan dikontrak Fila. Merek ini pertama kali masuk NBA. Di tahun yang sama, Jerry Stackhouse juga mendapatkan kontrak dengan Fila. Jadi ada dua pemain dengan sepatu khas Fila di tahun yang sama. Kemudian di tahun 1996, Allen Iverson mendapatkan sepatu khas dari Reebok. Lalu Stephon Marbury diberi sepatu khas dari AND1.
Di era 2000-an, hanya ada dua pemain yang mendapatkan sepatu khas di tahun pertamanya. LeBron James diberi kontrak eksklusif dari Nike pada tahun 2003, dengan sepatu khas meluncur setelah kontrak tersebut. Sementara pemain kedua, yaitu Lonzo Ball yang mendapatkan sepatu khas dari Big Baller Brand pada tahun 2017. Pada dasarnya Big Baller Brand adalah perusahaan yang dibuat oleh ayah Lonzo, Lavar Ball. (*)
Foto: Sneaker News