Timnas putra Indonesia mengawali langkah dengan berat di Asian Games 2023. Mereka takluk dari Korea Selatan pada Selasa (26/9) di Zhejiang University Gymnasium. Korea Selatan tanpa ampun dengan kemenangan 95-55.
Dalam pertandingan tersebut, Indonesia tak berkutik sejak tepis mula. Pada kuarter pertama tim asuhan Milos Pejic itu hanya mencetak delapan poin. Sebelum jeda pertandingan, Indonesia lebih leluasa dengan tambahan 23 poin. Tak banyak perbedaan yang terjadi di sisa kuarter berikutnya.
Asisten pelatih timnas putra Indonesia Johannis Winar mengungkapkan timnya sempat gugup dalam pertandingan tersebut. Hal itu karena Korea Selatan bermain dengan tempo sangat cepat.
“Shoot selection yang tidak tepat akibatnya lawan banyak melakukan fastbreak. Kami juga tidak punya inside present yang solid untuk offensive rebound. Jadi, setiap kami gagal menembak berujung pada fastbreak lawan,” ujar pria yang akrab disapa Coach Ahang itu.
Indonesia hanya membuat 19/69 tembakan dengan akurasi 28 persen. Berbanding dengan Korea Selatan dengan 38/74 (FG 51 persen). Hampir sepertiga poin Korea Selatan berasal dari fast break dengan raihan 23 poin. Mereka juga mencetak 13 poin dari 14 turnover Indonesia.
Heo Hoon memimpin pertandingan dengan 20 poin dan 7 rebound dalam 11 menit. Disusul Kim Jong-kyu dengan 19 poin, 9 rebound, dan 3 steal. Ra Guna memberikan 12 poin dan 9 rebound.
Dari kubu Indonesia Yudha Saputra menjadi ujung tombak. Ia mengemas 15 poin. Satu-satunya dobel digit poin dari Indonesia. Vincent Kosasih meraih 8 poin dan 9 rebound.
Hasil ini membuat Korea Selatan melesat ke posisi pertama klasemen sementara Grup D. Sebelumnya Jepang juga mengemas kemenangan dengan skor 95-63 dari Qatar di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium.
Indonesia akan bertemu dengan Jepang pada lusa. Sedangkan Korea Selatan melawan Qatar. (rag)
Foto: Ariya Kurniawan