Beberapa waktu Giannis Antetokounmpo mengatakan bahwa ia bisa saja meninggalkan Milwaukee Bucks jika tim itu tak lagi kompetitif. Khris Middleton tidak khawatir dengan pernyataan rekan setimnya itu.
Middleton mengatakan bahwa pernyataan tersebut merupakan hal yang biasa untuk seorang Giannis. Bagi Middleton, ini merupakan cara Giannis untuk tidak terus berada dalam zona nyaman.
“Saya pikir pernyataan itu tidak mempengaruhi kami sebagai sebuah tim. Saya pikir itu adalah hal yang selalu ia (Giannis) katakan setiap tahun dalam pembicaraan perpanjangan kontrak,” kata Middleton melalui ESPN.
Tentu saja Middleton menginginkan Giannis tetap bertahan di Milwaukee. Giannis memiliki kontrak lima tahun senilai AS$228 juta pada 2020 lalu. Saat ini MVP NBA dua kali itu telah memenuhi syarat untuk perpanjangan kontrak.
Tetapi sebelum melakukannya, Giannis ingin memastikan bagaimana langkah Bucks ke depan. Jika Bucks tidak lagi kompetitif dan membuatnya tidak bisa mengangkat trofi Larry O'Brien, Giannis bisa saja angkat kaki.
Middleton melihat penyataan Giannis itu sebagai sebuah tantangan. Baik untuk tim, pemain lain, maupun Giannis sendiri. Dengan memberikan “tekanan” seperti itu, The Greek Freak berharap Bucks terpacu untuk selalu tampil lebih baik.
“Dia tidak hanya menyuruh orang lain dengan mengatakan, “Kalian harus melakukan ini untuk saya’. Saya pikir dia memberikan tekanan pada dirinya sendiri untuk menjadi lebih baik, untuk tampil, dan menjadi pemain hebat setiap tahun,” lanjut Middleton.
Bucks sendiri telah memberikan kontrak baru kepada Middleton pada Juni 2023 lalu. Kontrak baru Middleton selama tiga tahun dengan nilai AS$102 juta. Middleton sendiri musim lalu hanya bermain 30 gim karena cedera.
Bucks menjadi tim unggulan juara dalam lima musim terakhir. Mereka membuktikannya dengan menyabet gelar pada musim 2020-2021.
Tetapi musim lalu mereka kalah mengenaskan. Bucks sebagai unggulan pertama Wilayah Timur, jatuh di tangan Miami Heat, yang merupakan unggulan kedelapan, di babak pertama playoff. (rag)
Foto: Sporting News
0822 3356 3502