Pada bulan Agustus 2023, Philadelphia 76ers dikabarkan sudah menutup pintu pembicaraan transaksi dengan LA Clippers. Pasalnya kedua belah pihak tidak menemui kata sepakat dalam pertukaran pemain yang melibatkan James Harden. Tetapi berita itu tidak membuat Harden ciut nyali. Dia masih tetap memaksa agar bisa dikirim ke Clippers, sebelum musim baru bergulir. 

Situasi ini tidak menguntungkan bagi Harden. Dia kecewa dengan manajemen Sixers yang justru menghentikan pembicaraan. Padahal Harden sudah bilang kalau hubungannya dengan Daryl Morey sudah tidak bisa diperbaiki lagi, setelah dirinya menyebut Presiden Operasi Bola Basket Sixers itu sebagai pembohong. Ironisnya, bukan hanya Clippers saja, Sixers juga menutup pintu negosiasi untuk tim-tim lain. Sehingga Harden dipaksa untuk tetap berada di Sixers musim depan. 

Dengan kamp pelatihan yang akan dimulai kurang dari dua minggu lagi, tampaknya Sixers lebih berharap Harden yang akan datang dan bersiap untuk musim baru. Tetapi jelas ini bukan hal yang mudah bagi Harden. Kalau tidak hadir, dia akan menghadapi risiko denda dan konsekuensi lainnya. Sehingga kini Harden mencoba untuk mendorong agar dirinya bisa pindah ke Clippers. "Ini dinamika yang sedang berlangsung di Philadelphia, di mana James Harden masih berharap untuk dipindahkan ke LA Clippers," kata Jake Fischer dari Yahoo!Sports.

Sementara itu Justin Grasso dari Sports Illustrated menyampaikan ulasan yang menarik seputar situasi Harden dan Sixers, yang juga menyinggung soal Clippers. Pada dasarnya, Clippers tidak masalah tanpa Harden. Mereka tetaplah tim yang solid dengan Kawhi Leonard dan Paul George. Tetapi mereka bisa jadi pemegang kunci keharmonisan tim Sixers. 

Sebagai gambaran, Sixers tentu tidak mau berpisah dengan pemain sekaliber James Harden, kalau mereka tidak mendapatkan pemain yang level permainannya sama. Sementara, dengan mempertahankan Harden, jelas membuat situasi tim tidak nyaman. Tapi ingat, Sixers pernah menghadapi situasi yang sama, yaitu dengan Ben Simmons. 

Tampaknya Harden punya nasib sama seperti Damian Lillard. Keduanya terlibat dalam transaksi yang rumit. Di mana sebagai tim pemegang kontrak, tidak akan melepas begitu saja. Sementara tim tujuan, justru akan melihat bagaimana penampilan mereka di awal musim. Sehingga menurut Grasso, yang terjadi adalah latihan kesabaran dari kedua belah pihak. 

Apa yang akan terjadi sebenarnya tidak diketahui, tetapi Zach Lowe dari NBA Today pernah berkata bahwa Sixers dan Clippers mungkin akan kembali berkomunikasi di tengah musim kompetisi 2023-2024. (*)

Foto: CBS Sports

Komentar