Kebersamaan Donovan Mitchell dan Cleveland Cavaliers mungkin bisa berlangsung singkat. Brian Windhorst dari ESPN menyebutkan Mitchell dikabarkan tidak akan memperpanjang kontrak dengan Cavs musim panas ini.
“Saya juga tidak memperkirakan hal itu akan menimbulkan kekhawatiran besar. Saya memperkirakan dia (Mitchell) akan melakukannya tahun depan. Namun, caranya menangani diskusi itu yang sangat penting,” kata Windhorst dalam NBA Today.
Jika Mitchell tidak memperpanjang kontrak dengan Cavaliers, All-Star empat kali itu berpeluang menjadi agen bebas pada 2025. Cavs memang tidak perlu panik dulu. Mitchell masih menyisakan dua tahun untuk mengangkat Cavs.
Tetapi kesempatan itu harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik. Mereka juga patut waspada dengan apa yang akan mereka kerjakan musim mendatang. Ini akan menjadi tanda bahaya jika sisa waktu ini Mitchell tidak bisa meraih apapun.
Untuk itu hasil musim ini akan sangat menentukan keputusan Mitchell. Jika Cavs tidak bisa bersaing memperebutkan gelar, mungkin ini bisa membuat Mitchell pindah ke tim lain yang memiliki kesempatan lebih besar.
Mitchell menyetujui perpanjangan kontrak maksimal ruki pada akhir 2020 dengan Utah Jazz. Kontrak lima tahun itu senilai AS$163 juta. Sekarang ia memiliki sisa dua tahun karena tahun terakhir adalah opsi pemain.
Cavs mengakuisisi Mitchell pada September 2022 lalu. Sebagai gantinya Utah Jazz menerima paket yang termasuk Lauri Markkanen. Mitchell akan memenuhi syarat untuk perpanjangan tiga tahun jika ia memilih untuk menerimanya.
Musim lalu Cavs melaju ke playoff pertama kalinya lima musim atau setelah kepergian LeBron James. Sayangnya, laju Cavs terhenti di babak pertama setelah kalah 1-4 dari New York Knicks.
Dalam musim pertamanya bersama Cavs, Mitchell membuat perbedaan besar, Ia mencetak rata-rata 28,3 poin pert gim yang menjadi raihan tertinggi kariernya. Serta 4,3 rebound, 4,4 asis, dan 1,5 steal. (rag)
Foto: NBA