Tyler Herro menjadi kompensasi pertukaran Miami Heat untuk mendatangkan Damian Lillard dari Portland Trail Blazers. Hingga saat ini proses itu masih belum jelas. Herro akhirnya mengirimkan pesan tersirat melalui akun Instagramnya.

Herro diyakini memberikan gambaran tentang situasi yang ia hadapi. Sixth Man of the Year 2021-2022 itu mengunggah foto dirinya yang berada di dalam jet pribadi dengan menambahkan lagu berjudul Nostalgia dari Red Wave & Wet.

Postingan Herro itu menampilkan lirik lagu yang bertuliskan,”Tidak ada teman dalam bisnis ini”. Lirik lagu itu bisa diartikan dengan situasi di NBA dimana pemain harus siap untuk ditukar ke tim lain. NBA adalah bisnis. Setiap pemain harus siap menghadapi kemungkinan terburuk dikirim ke tim lain bahkan secara mendadak.

Dalam saga Damian Lillard ini, tarik ulur Heat-Blazers telah terjadi selama dua bulan. Rumor itu diperkirakan membuat Herro merasa lelah.

“Saya tahun dan cukup yakin tentang hal ini. Tyler Herro tidak senang dengan semua yang terjadi di Miami pada jeda musim ini. Ia menjadi bahan pembicaraan sebagai pengisi pertukaran,” ujar Chris Mannix dari Sports Illustrated.

Untuk mengakuisisi Lillard, Heat menawarkan Herro, Nikola Jovic, Jamie Jaquez Jr. kepada Blazers. Tetapi Blazers tidak cocok dengan tawaran tersebut. Dari laporan terbaru media-media Amerika Serikat, Blazers melakukan pembicaraan dengan beberapa tim.

Kabarnya proses ini akan selesai dalam waktu dekat. Sebab, kamp pelatihan NBA akan dimulai pada 3 Oktober mendatang.

Herro telah menghabiskan empat tahun bersama Heat. Pemain berusia 23 tahun itu memiliki statistik yang cukup mengesankan. Herro memiliki rata-rata 17,7 poin, 4,9 rebound, dan 3,5 asis. Ia memiliki peran penting meloloskan Heat ke Final NBA 2020. Untuk itu ia dinobatkan sebagai Pemain Cadangan Terbaik atau Sixth Man of the Year.

Herro hampir saja mengulang capaian tersebut musim 2022-2023. Sayangnya, ia mengalami cedera patah tangan kanan di babak playoff melawan Milwaukee Bucks. Herro absen hingga akhir musim meski Heat melaju hingga babak puncak dan kalah dari Nuggets. (rag)

Foto: Marca

Komentar