Nikola Jokic adalah salah satu bintang NBA yang paling untuk sepanjang sejarah. Bahkan, sangat mungkin dia adalah yang paling unik sepanjang sejarah. Bagimana tidak? rentetan gelar pribadi, dua gelar MVP berturut, All Star, hingga juara tak membuatnya jatuh cinta kepada NBA atau bahkan Amerika Serikat. Seperti yang kita tahu bersama, Jokic bahkan tak berniat hadir di parade perayaan juara Denver Nuggets. Sayangnya, ini adalah sebuah kewajiban yang akhirnya ia harus jalani.
Aksi-aksi Jokic yang seperti ini ternyata menumbuhkan rasa penasaran salah satu pengamat NBA, Bill Simmons. Dalam siniar miliknya, The Bill Simmons Podcast, ia mengundang pemain NBA lainnya yang juga mantan pemain Nuggets, Austin Rivers. Di perbincangan ini, Bill melempar pertanyaan mengenai prediksi Austin berapa lama lagi Jokic akan bertahan di NBA? Pertanyaan yang unik karena Jokic bahkan belum berusia 30 tahun. Jokic masih berusia 28 tahun di 2023 ini.
"Tidak, tidak ada peluang ia bermain sampai usia akhir 30-an. Saya rasa ia tidak akan lama di NBA," jawab Austin dengan percaya diri. "Mungkin 5-6 tahun lagi dia akan masih ada di NBA. Setelahnya, ia akan menghilang, pulang ke Serbia dan melakukan apa yang ia lakukan. Saya rasa ia akan bermain sampai usia 34 tahun".
"Saya tidak melihat ia senang bermain di NBA. Saat saya masih bersama Nuggets, kami kalah dari Golden State Warriors di Playoff. Sekitar 2-3 hari kemudian saya datang ke ruang ganti di fasilitasi tim dan saya bertanya ke mana Jokic. Mereka bilang Jokic sudah pulang ke Serbia kemarin. Kami baru tersingkir sekitar dua hari lalu!," imbuhnya.
"Saya merasa ia tidak terlalu peduli dengan gaya hidup Amerika Serikat, kultur pop, ketenaran, dan semacamnya. Hal-hal itu tidak menarik untuknya. Saya tidak melihat ia akan bertahan lama di NBA. Ia sudah juara. sudah MVP, dan sudah mendapatkan kontrak supermaksimal. Ia mungkin akan menandatangani satu kontrak supermaksimal lagi. Jadi sekitar usia 35-36 tahun, ia akan hilang begitu saja," pungkasnya.
Jokic memang tak sungkan mengutarakan kecintaannya kepada hal lain di luar basket. Menurutnya, basket adalah pekerjaan sehari-hari yang harus ia lakukan. "Semua orang benci pekerjaan mereka bukan?," kelakar Jokic pada salah satu jumpa pers usai pertandingan. "Saya punya hal-hal lain yang membuat saya lebih senang, seperti kuda-kuda saya di Serbia sana," imbuhnya.
Menarik memang bagaimana melihat perkembangan karier Jokic. Sebagai pilihan ke-41 (ronde dua) NBA Draft 2014, Jokic berhasil mengembangkan dirinya sebagai salah satu pemain paling dominan di NBA sekarang. Hebatnya lagi, ia bahkan tak terlihat berusaha terlalu keras di lapangan.
Melihat prediksi Austin dan tendensi Jokic, rasanya memang ia tidak akan bertahan lama. Namun, ini juga akan menjadi pertanda bagus untuk pendukung Jokic. Rasanya, Jokic juga tidak akan buang-buang waktu untuk berpindah tim. Jadi, mari kita lihat, apakah enam tahun ke depan Jokic masih ada di NBA? (DRMK)
Foto: NBA