Akhirnya kabar ini muncul juga. Di mana Phoenix Suns dikaitkan dengan Portland Trail Blazers, yang sedang mencari rekan bisnis. Artinya, Suns juga menyiapkan aset ketika Trail Blazers tidak bisa menemukan penawaran yang cocok untuk Damian Lillard. Suns kabarnya bersedia melepas Deandre Ayton. Bukan untuk mendapatkan Lillard, melainkan mengincar Jusuf Nurkic.
Deandre Ayton menjadi pembahasan di bursa tranfer tahun ini. Sebab, penggemar Suns kurang senang dengan kontribusinya selama ini. Tetapi Ayton mendapat pembelaan dari kepala pelatih baru Suns, Frank Vogel, yang mengatakan kalau dia bakal jadi jangkar pertahanan. Fungsinya sama seperti Anthony Davis di Los Angeles Lakers pada musim 2019-2020, saat Vogel membawa tim tersebut meraih gelar juara.
Namun pembelaan Vogel saja belum cukup untuk menghentikan rumor perdagangan yang melibatkan Ayton. Seperti yang diungkap oleh John Gambadoro dari Arizona Sports. Dalam artikelnya, Gambadoro mencoba membuat prediksi soal situasi Ayton dan Suns. Ternyata ada hubungannya dengan Portland Trail Blazers.
Pembahasan dimulai dari manajemen Suns, yang menganggap bahwa mereka belum menemukan tawaran yang cocok untuk melakukan transaksi. Menurut Gambadoro, Suns mencari pemain yang sama posisinya dengan Ayton. Salah satu yang diincar adalah Jusuf Nurkic, yang masih terikat kontrak dengan Trail Blazers sampai tiga tahun ke depan.
"Hal ini bergantung pada kepindahan Dame (Damian Lillard). Trail Blazers sebelumnya tidak menunjukkan minat pada Deandre Ayton. Tetapi karena Dame tetap bersikeras ingin pindah, maka mereka menghitung semua kemungkinannya," tulis Gambadoro.
Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa Suns hanya mengincar Nurkic, bukan Lillard. Sementara Ayton dianggap masuk akal bagi Trail Blazers, meski nilai tukarnya kurang, bila disandingkan dengan Lillard. Jadi mereka harus melibatkan tim ketiga, yang mau menampung Lillard.
Sederhananya, Suns bersedia melepas Ayton, kalau mereka mendapatkan Nurkic. Pemain posisi lima yang punya naluri bertahan dan cocok dengan skema permainan Vogel. Sedangkan Trail Blazers menerima Ayton, dengan tambahan pemain lain, agar mereka bisa rela melepas Lillard. Lalu tim ketiga nanti akan menjadi tempat baru bagi Lillard.
Ironisnya, sampai sekarang belum ada keputusan dari manajemen Trail Blazers. Skenario terburuk, mereka akan tetap memainkan Lillard hingga bursa transfer pertengahan musim dibuka. Sembari mengarungi putaran pertama musim reguler NBA 2023-2024, manajemen Trail Blazers akan mencari kesepakatan yang cocok. (*)
Foto: Draftking Network