NBA 2022-2023 menuju musim baru. Piala Dunia FIBA 2023 juga telah berakhir. Tapi Dillon Brooks masih jadi pembicaraan. Kali ini pemain Golden State Warriors Andre Iguodala memberi pernyataan mengejutkan tentang Brooks.
Iguodala menyebut Brooks memiliki mentalitas yang gila. Iguodala menilai faktor tersebutlah yang membuat Brooks bisa bersaing di NBA. Komentar Iguodala ini seperti bertolak belakang dengan mayoritas timnya di Warriors.
“Ada orang-orang tertentu di NBA yang tidak akan berada di NBA jika mereka tidak memiliki mentalitas gila atau cara mereka memandang diri sendiri. Ada keegoisan dalam cara mereka memandang diri sendiri. Jika Dillons Brooks tidak gila, dia tidak akan berada di NBA,” ujar Iguodala dalam podcast The Old Man and the Three.
Komentar Iguodala tidak bermaksud merendahkan Brooks. Iguodala justru menyoroti mental Brooks cocok untuk kompetisi seketat NBA. Mentalitas pantang mundur sangat penting di liga di mana banyak pemain seringkali terintimidasi oleh superstar. Tapi Brooks justru sebaliknya karena malah “menantang” mereka.
Brooks kini memiliki julukan The Villain atau Sang Musuh. Pemain yang kini berseragam Houston Rockets itu membuah heboh sepanjang musim 2022-2023. Musim lalu Brooks masih membela Memphis Grizzlies.
Beberapa faktor yang membuatnya dijuluki The Villain karena ia sering terlibat perseteruan dengan para bintang-bintang NBA seperti Draymond Green hingga LeBron James, juru kamera, dan hampir semua orang di Golden State Warriors.
Tidak hanya itu. Tingkah laku Brooks musim lalu membuatnya didenda lebih dari A$336 ribu. Brooks juga “memimpin” liga dengan 18 technical foul. Di penghujung musim, Grizzlies “menyerah” dan mengirim Brooks ke Rockets.
Brooks juga menjadi pemain kunci Kanada meraih perunggu di Piala Dunia FIBA 2023. Mereka mengalahkan Amerika Serikat. Brooks dinobatkan sebagai Pemain Bertahan Terbaik Piala Dunia FIBA. Ia mencetak rata-rata 15,1 poin, 2,9 rebound, dan 2,6 asis. (rag)
Foto: NBA