Tidak seperti timnas putra yang terancam tanpa pemain naturalisasi di Asian Games 2023. Timnas putri memiliki pilihan lain. Mereka tidak bisa membawa Kimberley Pierre-Louis. Sebagai gantinya timnas putri akan memainkan Peyton Whitted.

“Kimberley baru mendapatkan paspor di Desember 2020 yang mana saat event (Asian Games 2023) dimulai nanti masih hampir tiga tahun,” ujar Penanggung Jawab Timnas Putri Indonesia Christopher Tanuwidjaja dalam keterangan resminya.

Dalam Asian Games 2023 ini hanya boleh memainkan satu pemain naturalisasi. Tetapi pemain itu harus memiliki paspor negara yang bersangkutan minimal tiga tahun. Karena hal tersebut akhirnya timnas putri melakukan perubahan pemain.

Untuk Peyton sendiri resmi menjadi WNI sejak 2019. Debut Peyton bersama timnas Indonesia terjadi pada SEA Games 2019 di Filipina. Saat itu Peyton masuk timnas 3x3. Sayangnya, mereka gagal menembus semifinal. 

Absennya Kimberley akan menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia. Kimberley memiliki peran penting dalam capaian timnas putri Indonesia. Debut Kimberley terjadi pada SEA Games 2022 di Vietnam.

Dalam SEA Games 2022 itu Kimberley bermain di dua kategori. Ia membawa timnas 5x5 meraih perak dan timnas 3x3 perunggu.

Capaian itu diperbaiki pada SEA Games 2023 di Kamboja. Tanpa batasan pemain naturalisasi, Indonesia membawa Peyton dan Kimberley. Keduanya turut membawa Indonesia mencetak sejarah dengan menyabet emas pertama dalam sejarah. Di timnas 3x3, Kimberley juga mempertahankan perunggu.

Puncaknya saat Indonesia menjuarai FIBA Women’s Asia Cup 2023 Divisi B. Dalam turnamen itu Indonesia membawa Kimberley dan Peyton. Tapi Kimberley memainkan porsi lebih banyak. Pada akhirnya Indonesia sukses promosi ke Divisi A untuk pertama kalinya.

Baca juga: Hasil Undian dan Jadwal Timnas Putri Indonesia di Asian Games 2023

Pada Asian Games 2023 ini, Indonesia tergabung di grup A. Mereka bersaing dengan Cina, India, dan Mongolia.

Selain pergantian pemain naturalisasi, Indonesia juga sedang menunggu kondisi Adelaide Callista Wongsohardjo. Itop menjelaskan bahwa Adelaide sedang menjalani penyembuhan telapak tangan.

“Kami masih berharap agar Adelaide segera sembuh dari cedera patah telapak tangan dan kembali ke dalam tim,” ungkap Itop. (rag)

Foto: FIBA, Yoga Prakasita

Komentar