Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat di Asian Games 2023. Mereka tergabung di grup D bersama Jepang, Korea Selatan, dan Qatar. Meski begitu Indonesia mematok target delapan besar Asian Games 2023.
Manajer Timnas Indonesia Jeremy Santoso mengatakan akan berusaha yang terbaik untuk mencapai target tersebut. Pada saat yang sama mereka juga harus realistis melihat calon lawan yang memiliki level lebih atas itu.
“Kami target harus menang ya. Target realistisnya kami mau memberikan yang terbaiklah. Nggak mungkin dari awal bilang akan kalah,” kata Jeremy saat ditemui usai sesi latihan timnas di GBK Arena, Jakarta pada Senin (18/9) itu.
Target delapan besar ini mengacu pada hasil Asian Games 2018 lalu. Saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games ke-18 itu, Indonesia lolos ke perempat final. Namun, terhenti oleh Cina. Indonesia menempati posisi kedelapan dengan rekor menang kalah 1-5.
Kaleb Ramot Gemilang optimis target tersebut bisa terpenuhi. “Peluangnya ada. Kami diambil 3 tim per grup. Kami menang sekali saja peluang lolosnya masih ada. Harapannya bisa mengambil salah satu gim supaya lolos ke grup berikutnya,” ujar pemain Dewa United Banten itu.
Pada pemusatan latihan ini, timnas memanggil 20 pemain. Mereka menggelar empat kali uji tanding atau scrimmage game. Hingga scrimmage game ketiga ini, timnas menelan dua kekalahan. Scrimmage game terakhir dijadwalkan pada lusa.
Jeremy menambahkan dari scrimmage game ini tidak melihat hasil menang atau kalah. Tetapi lebih untuk adaptasi dengan gaya bermain lawan di fase grup Asian Games 2023.
“Jadi, hari ini kami tiru cara bermainnya Qatar. Kami ligat ya anak-anak perlu adaptasi dimana mereka bisa tiba-tiba full court defense, kadang tidak. Anak-anak harus adaptasi itu,” imbuh Jeremy. (rag)
Foto: FIBA