Seorang point guard yang berasal dari University of Oklahoma baru saja menjadi buah bibir para pecinta basket. Sang point guard mencetak 26 poin dan 22 asis di laga terakhirnya. Catatan tersebut terasa lebih istimewa dengan fakta ia hanya bermain dalam 29 menit.

Trae Young adalah nama point guard tersebut. Memasuki musim pertamanya bagi Sooners, sebutan untuk tim olahraga University of Oklahoma, Young bermain impresif di laga terakhirnya melawan Northwestern State University. Memainkan laga kandang, Sooners dan Young bermain cemerlang sejak awal laga dan menutup laga dengan kemenangan 105-68.

Young berkontribusi secara poin maupun asis dalam terciptanya 24 poin pertama Sooners. Young juga tampak sangat apik dan tenang dalam mengatur serangan Sooner sepanjang laga.

Torehan 26 poin Young berasal dari segala macam serangan. Ada tembakan tripoin, jarak menengah, layup dan floater. Secara keseluruhan Young memasukan 9 tembakan dari 16 percobaannya.

Dari semua senjata yang ia miliki, ada dua moda serangan yang membuat ia berbeda dari point guard lain di NCAA. Tripoin dan floater adalah senjata mematikan Young. Ia dapat melakukan tembakan tripoin dengan jarak yang jauh, tapi juga akurat. Sementara untuk floater, sentuhan lembutnya pada bola nyaris selalu tepat sasaran dan mampu menghindari blok lawan.

Cara Young membaca permainan dan pergerakan pemain bertahan juga cukup bagus. Tampak dalam beberapa kondisi ia tahu ke arah mana rekan setimnya akan berlari. Bahkan memberikan umpan tanpa melihat menjadi hal yang biasa ia lakukan.

 

Secara garis besar, saya merasa bahwa cara Young bermain tampak seperti Rajon Rondo dengan kemampuan mencetak angka yang jauh lebih bagus. Cara melantun bola dan menempatkan posisi saat menunggu rebound lawan juga mengingatkan saya dengan gaya bermain Rondo. Sedangkan gaya mengumpan mereka juga nyaris otentik.

Dengan tinggi 188cm dan berat 82kg, Young memang tampak lebih mungil dari pemain lainnya, tapi dengan semua senjata yang ia punya, kekurangan itu nyaris tidak ada artinya.

Young masuk di urutan 23 dalam ESPN 100 untuk pemain kuliahan terbaik. Di nomor satu masih diisi Marvin Bagley III dari Duke University yang berposisi sebagai forward. Namun, untuk posisi point guard, ESPN menempatkan Young pada posisi empat terbaik. Yang mungkin harus mereka perbaharui setelah menonton laga ini.

Young juga memiliki capaian lain yang membuat para pengamat harus mulai memperhitungkannya. Ia menempati urutan pertama di Amerika Serikat untuk poin per laga dengan 28,5 poin. Selain itu, urutan pertama untuk asis per laga juga ia tempati dengan 10,2 asis.

Sooners telah berhasil memenangi 9 dari 10 laga mereka. Dengan prestasi tim dan pribadi yang cukup baik, Young memang tampak sangat mentereng saat ini. Beberapa pengamat pun langsung memprediksi Young akan menjadi pilihan pertama pada NBA Draft mendatang. Meski pun Young sendiri belum berucap apapun terkait masa depannya.

Sebagai tambahan, Oklahoma Sooners sebelumnya tidak dijagokan sebagai calon juara NCAA. Akan tetapi, setelah 10 laga berjalan, Sooners sekarang menempati unggulan ke-17 calon juara NCAA. Persaingan masih akan sangat ketat hingga NCAA memasuki fase gugur Maret 2018 nanti. Semoga Sooners bukan satu-satunya kejutan yang akan kita lihat.

Selain itu, semoga dengan munculnya Young dan Sooners ke permukaan membuat basket, khususnya NCAA, menjadi semakin menarik untuk ditonton.

Foto: Sooner Sports

Komentar