Oklahoma City Thunder mengumumkan rencana pembangunan kandang baru. Arena tersebut rencananya dibangun di pusat kota Oklahoma. Target rumah baru Thunder tersebut akan selesai pada 2029 mendatang.
Dalam rilis resmi pemerintah Oklahoma City pada Selasa (12/9) waktu setempat, Thunder berkomitmen untuk tetap berada di kota ini minimal 25 tahun. Mereka memperpanjang perjanjian hingga 2050.
Biaya pembangunan proyek tersebut minimal AS$900 juta. Pemilik Thunder telah berkomitmen untuk menyumbang AS$50 juta.
Walikota Oklahoma City David Holt mengungkapkan pihaknya memerlukan waktu 14 bulan untuk mengajukan rencana pembangunan venue tersebut. Proyek tersebut sedang menunggu persetujuan dari pemungutan suara dari pajak penjualan sementara yang akan berlangsung pada 12 Desember 2023.
Holt mengatakan ada dua pilihan dari hasil diskusi publik setahun terakhir. Pertama dengan mempertahankan arena saat ini selama mungkin. Kedua dengan tidak menaikkan pajak.
“Kami telah mencapai dua prioritas tersebut dengan rencana. Pembangunan arena ini merupakan win-win solution bagi kami semua,” ujar Holt.
Pemerintah setempat juga mengungkapkan bahwa dampak ekonomi tahunan waralaba Thunder mencapai AS$600 dengan menciptakan 3 ribu lapangan kerja.
Thunder sebelumnya bernama Seattle Supersonics (1967). Kemudian waralaba tersebut pindah ke Oklahoma pada 2008. Perjanjian jangka panjang Thunder dengan Oklahoma berakhir awal tahun ini. Mereka melakukan perpanjangan jangka pendek sambil berpartisipasi dalam proses perencanaan arena.
Sejak awal kedatangannya di kota tersebut, Thunder berkandang di Paycom Center. Arena tersebut dibuka sejak 2002 silam. Paycom Center memiliki kapasitas 18 ribu penonton untuk pertandingan bola basket. Arena tersebut menjadi salah satu dari arena terkecil dan tertua di NBA.
Selain Thunder, tim lain yang sedang menyiapkan rumah baru adalah Los Angeles Clippers. Mereka sedang membangun Intuit Dome yang rencana dibuka tahun depan. (rag)
Foto: USA Today