NBA terus berupaya untuk menjaga rating. Salah satunya dengan memperketat aturan load management atau rotasi pemain. NBA sedang mengkaji aturan yang mengharuskan tim memainkan pemain bintangnya dalam setiap pertandingan.
Dari laporan ESPN menyebutkan Komite Kompetisi NBA merekomendasikan rencana yang diharapkan disetujui dewan gubernur liga pada Rabu waktu setempat atau Kamis WIB.
“Aturan itu nanti akan memberi wewenang kepada liga untuk memberi pengawasan lebih ketat dan mendisiplinkan tim yang melanggar aturan. Bagi yang melanggar aturan rotasi pemain ini akan mendapat denda lebih dari AS$1 juta,” kata sumber ESPN.
NBA mendefinisikan pemain bintang adalah seorang pemain yang masuk All-Star atau All-NBA dalam salah satu dari tiga musim sebelumnya. Setiap tim harus mengatur agar tidak lebih dari satu pemain bintang yang absen dalam satu gim yang sama.
Load management sendiri memang agak kontroversi. Ini merupakan praktik yang mengistirahatkan pemain bintang dalam beberapa pertandingan untuk menjaga kebugaran pemain tersebut. Meski pemain itu masih cukup sehat untuk bermain.
Upaya tersebut dilakukan agar para pemain mendapatkan pemulihan yang cukup. Sebab, mereka diharapkan bisa dalam kondisi terbaik saat menjalani babak playoff. Baru-baru ini NBA juga menetapkan minimal 65 gim sebagai syarat pemain meraih penghargaan individual.
Isu load management ini terus menjadi pembicaraan. Terutama saat tim mengistirahatkan pemain bintangnya. Belum ada solusi yang memadai. Liga berusaha dengan membatasi jumlah pertandingan beruntun agara para pemain top bisa tampil dalam gim yang disiarkan secara nasional.
NBA akan menerapkan aturan dan hukuman yang lebih ketat untuk membatasi tim-tim yang melakukan rotasi pemain topnya. Denda dimulai dengan jumlah AS$100 ribu bagi yang pelanggaran pertama. Untuk pelanggaran kedua dikenakan AS$250 ribu dan mencapai denda AS$1 juta untuk penalti tambahan.
Tetapi aturan itu masih belum jelas akan berdampak kepada tim seperti Phoenix Suns dan Golden State Warriors. Mereka memiliki lebih dari tiga starter dengan status pemain bintang.
Di sisi lain juga ada tim-tim papan bawah yang minim atau bahkan tidak memiliki definisi pemain bintang. Sebut saja New Orleans Pelicans yang tidak memiliki pemain yang memenuhi syarat tersebut. (rag)
Foto: NBA