Garda LA Clippers Terance Mann mencuri perhatian baru-baru ini. Karena dia memakai sepatu basket merek Skechers saat latihan. Merek sepatu asal California, Amerika Serikat tersebut sepertinya akan ikut dalam percaturan pasar sepatu basket di NBA. 

Selama beberapa tahun terakhir, terdapat perkembangan berbagai merek sepatu kets yang tampil di NBA. Merek-merek kecil Amerika dan perusahaan internasional, semuanya telah mendapatkan pijakan di liga bola basket top dunia. Sementara awal pekan ini, garda Los Angeles Clippers Terance Mann memberikan bocoran gambaran sekilas tentang kemungkinan alur cerita utama dalam dunia sepatu basket. Tim media sosial Clippers mengunggah foto Mann berlatih dengan sepasang sepatu basket merek Skechers.

Pada tahun 2019, Mann memulai karir profesionalnya dengan mengenakan sepatu Nike sebelum beralih ke merek Tiongkok ANTA pada tahun 2021. Saat ini, tidak ada pemain NBA yang menandatangani kontrak dengan Skechers. Selain itu, pencarian cepat di situs web merek tersebut tidak ditemukan produk sepatu basket.

Skechers USA, Inc. adalah perusahaan lifestyle dan olahraga untuk alas kaki dari Amerika. Berkantor pusat di Manhattan Beach, California. Skechers didirikan pada tahun 1992 oleh Robert Greenberg, yang sebelumnya mendirikan L. A. Gear pada tahun 1978. Dia mengundurkan diri sebagai CEO perusahaan L. A. Gear pada tahun 1992, dan mendirikan Skechers di tahun yang sama. Greenberg berusaha untuk fokus pada pasar alas kaki kasual. Produk awal Skechers adalah sepatu bot kerja dan sepatu untuk skateboard. 

Dalam laporan Benzinga.com, tentang perkiraan pertumbuhan pasar sepatu basket 2023 hingga 2030, Skechers menduduki peringkat 10 besar, masuk dalam jajaran adidas, Nike, New Balance, Under Armour, hingga Asics. Sementara menurut Pat Benson dari Sports Illustrated, pada tahun 2023 Skechers adalah perusahaan bernilai investasi sebesar 7 miliar dolar Amerika, dan menjadi salah satu merek yang paling banyak ditemui di Amerika Serikat. Alasan terbesarnya karena banyak pemain MLB yang menjadi duta Skechers.

Jika kemungkinan kesepakatan antara Mann dan Skechers berhasil tercapai, hal ini akan menjadi kemenangan besar bagi perusahaan yang berbasis di California Selatan. Semakin banyak merek sepatu basket, semakin baik bagi atlet dan penggemarnya. Persaingan di pasar dan di toko-toko di seluruh dunia berarti lebih banyak inovasi. (*)

Foto: Instagram LA Clippers

Populer

Charles Barkley Tak Setuju Jika Pemain NBA Dikirim ke Olimpiade
Orlando Magic Jadi Salah Satu Tim dengan Kondisi Finansial Terbaik Musim Depan
Puma Speedcat, Sepatu Balap Retro yang Kembali Tenar
Sasha Vezenko Kembali ke Olympiacos Karena Tak Nyaman di NBA
Derek Fisher: NBA Modern Sama dengan WWE
Nike Lakukan Tes Pasar untuk Jordan Poole dengan Nike GT Cut 3 PE
Ekspansi NBA Ditunda Sampai Boston Celtics Terjual
ESPN Incar Shams Charania atau Chris Haynes untuk Ganti Adrian Wojnarowski
Sisi Romantis LeBron James Keluar Saat Ulang Tahun Istrinya
Kisah JoJo dan RiRi yang Kandas Karena Bukan Pemain All-Star