Kepala pelatih timnas Amerika Serikat Steve Kerr membuat komentar yang menarik setelah mereka pulang dengan tangan hampa dari Piala Dunia FIBA 2023. Pelatih Kerr sengaja mengeluarkan pernyataan yang tegas, bahwa Amerika Serikat tidak perlu diingatkan soal kekuatan basket internasional. Mereka sudah banyak belajar dari dua edisi sebelumnya. Dia juga menyinggung soal program timnas dari negara-negara yang kini semakin kuat di turnamen FIBA. 

Steve Kerr sangat menyadari tantangan yang ada di kompetisi internasional. Dia menegaskan bahwa semua pihak di balik timnas Amerika Serikat sudah tahu itu. Tidak perlu lagi diingatkan bahwa Amerika Serikat kini punya saingan berat. "Saya tidak perlu diingatkan soal apa pun," kata Kerr setelah pertandingan melawan Kanada. 

"Saya pernah menjadi staf pelatih timnas Amerika Serikat di Piala Dunia FIBA 2019. Ketika itu kami finis di urutan ketujuh. Itu sulit. Amerika Serikat belum pernah memenangkan Piala Dunia FIBA sejak 2014. Tim-tim di turnamen ini sangat bagus, terlatih dengan baik, dan mereka punya kontinuitas."

Tampaknya pelatih Golden State Warriors tersebut ingin menekankan pada kata terakhir. Di mana tim Amerika Serikat tidak punya program jangka panjang untuk basket internasional. Sebelum Piala Dunia FIBA 2023, pelatih Kerr dan staf kepelatihannya menyusun roster baru tanpa pengalaman tampil di bola basket internasional. 

"Sulit bagi kami untuk membangun kesinambungan di timnas Amerika Serikat," tegasnya. "Mereka (lawan) bermain bersama dalam jangka waktu yang lama. Yang membuat saya terkesan adalah cara pemain kami berjuang, dalam situasi seperti ini. Kehilangan tidak pemain kunci, dan berjuang hingga perpanjangan waktu. Saya kira para pemain Amerika Serikat sudah tampil mengesankan."

Kerr juga mengatakan kalau NBA dan FIBA adalah liga dengan gaya yang berbeda. Namun dirinya merasa ada hal-hal dari FIBA yang seharusnya ditambahkan ke NBA. "NBA sangat berbeda dengan FIBA. Saya pikir beberapa hal dari permainan FIBA akan sangat bagus bila diterapkan di NBA, atau sebaliknya. Tetapi ini adalah pembicaraan yang lebih panjang, dari sekadar menjawab pertanyaan tentang perbedaan NBA dan FIBA," jelas Kerr. 

Tak lupa, pelatih Kerr ingin mengingatkan semua orang bahwa setiap tahun, federasi bola basket Amerika Serikat sudah berjuang untuk membuat tim terbaik. Namun untuk hasilnya, tidak ada jaminan akan selalu keluar sebagai juara. Satu hal yang ingin digaris bawahi oleh Kerr adalah pertahanan. Dua kekalahan di semifinal dan final semuanya karena pertahanan mereka buruk. 

"Jika menyangkut kami dan turnamen ini, kami menempatkan diri kami dalam posisi yang bagus. Kami bisa mencapai semifinal. Namun kami tidak mendapatkan cukup tenaga untuk bisa menjuarai turnamen. Kami tidak bertahan dengan baik saat melawan Jerman atau Kanada. Itu adalah hal yang buruk. Perlu diingat bahwa setiap tahun, kami berusaha membangun tim terbaik yang kami bisa," pungkas Steve Kerr. (*)

Foto: fiba.basketball

Populer

Golden State Warriors Terjun Bebas
Rumor NBA, Dua Pemain Dikaitkan Dengan Dallas Mavericks
LeBron James Menangkan Lakers di Tengah Drama dan Kekacauan Utah Jazz!
Steve Kerr Merindukan Kevin Durant
Kyrie Irving Sebut Celtics Sebagai Tim Super
Giannis Antetokoumpo Cetak Sejarah Saat Bucks Menggilas Wizards
LeBron James Ingin Pensiun Sebelum Masa Jayanya Berakhir
Duo Booker dan Durant Beri Kekalahan Keempat Bagi Warriors
Donovan Mitchell Meledak di Kuarter Keempat, Hentikan Tren Positif Celtics
Victor Wembanyama Pimpin Spurs Kalahkan Kings Dengan Penampilan Terbaiknya