Pendukung Slovenia di Piala Dunia FIBA 2023, terutama penggemar Luka Doncic, terpaksa gigit jari. Sebab, tim kesayangannya tumbang dari Kanada dengan skor 100-89, pada laga semifinal yang berlangsung di Manila, Filipina. Usai pertandingan, Doncic berkomentar soal peristiwa yang membuatnya dikeluarkan dari pertandingan. 

Doncic mencetak 26 poin, dengan hanya dari 8 dari 20 tembakannya. Melakukan empat kali rebound, membuat 5 asis, dan mencatatkan dua steal. Namun dia dikeluarkan dalam 29 menit waktu bermain, karena mendapatkan dua kali technical-foul. Usai pertandingan, Doncic ditanyai tentang reaksinya yang menyebabkan dia menerima pelanggaran teknis kedua di kuarter keempat dan akhirnya dikeluarkan dari permainan.

"Semua orang tahu apa yang membuat saya frustrasi. Bermain untuk tim nasional, saya penuh emosi. Sering kali, saya tidak bisa mengendalikan diri, dan itulah yang menjadi masalah saya," kata Doncic. "Menurutku ini tidak adil. Aku tahu aku banyak mengeluh, tapi menurutku itu tidak adil. Mereka sudah bermain fisik."

Kanada sengaja memasang Dillon Brooks untuk menghentikan Doncic. Strategi ini berhasil. Meski Brooks juga dikeluarkan dari permainan karena melakukan dua kali pelanggaran. Doncic juga tidak lupa mengucapkan selamat kepada Kanada, dan memuji permainan Shai Gilgeous-Alexander. 

"Dillon bermain bagus. Dia bermain fisik seperti biasanya. Banyak orang tidak menyukainya, tapi saya hormati atas apa yang dia lakukan, dan dia bermain sangat baik," ujar Doncic. "Selamat kepada Kanada. Mereka bermain hebat. Permainan yang sangat fisik. Mereka memiliki salah satu pemain terbaik di dunia (Shai Gilgeous-Alexander), sangat sulit menjaganya. Saya bangga dengan tim saya. Semua orang memberikan 100 persen."

Lewat kekalahan tersebut, Slovenia juga gagal lolos ke Olimpiade secara otomatis. Sebab, mereka bukanlah dua tim terbaik dari benua Eropa di Piala Dunia FIBA 2023. Tiket tersebut didapatkan oleh Serbia dan Jerman, yang berhasil melaju ke babak semifinal. (*)

Foto: fiba.basketball

Komentar