Dominasi Slovenia, Jerman Juara Grup K!

| Penulis : 

Jerman semakin menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu unggulan juara di Piala Dunia FIBA 2023, Minggu (3/9). Menghadapi Slovenia di gin terakhir Grup K, Jerman menang besar 100-71. 

Kemenangan besar Jerman terjadi akibat permainan di paruh kedua yang menggila. Tim asuhan Gordie Herbert ini mencetak 62 poin di paruh kedua dan hanya memberikan 37 poin untuk Slovenia. 

Kemenangan ini membuat Jerman menjadi juara Grup K dan akan menghadapi peringkat dua Grup L di perempat final. Jerman juga menyapu bersih seluruh laga mereka dengan hasil ini (5-0). 

Seluruh 11 pemain Jerman yang berlaga berhasil mencetak poin. Satu-satunya yang tidak bermain masih seorang Franz Wagner. 

Dennis Schroder memimpin Jerman dengan dobel-dobel 24 poin dan 10 asis dari 8/11 tembakan. Daniel Theis menambahkan 14 poin dan 7 rebound. Isaac Bonga kembali produktif dengan 12 poin dan 5 rebound. Niels Giffey dan Moritz Wagner masing-masing membukukan 10 poin. 

"Ini pertandingan yang cukup sulit untuk kami. Slovenia memberikan perlawanan sepanjang laga," buka Niels. "Mereka bermain dengan baik di awal. Untungnya ini adalah gim 40 menit yang membuat kami bisa mengejar dan menang di akhir laga. Kemenangan yang bagus untuk modal ke depan".

Slovenia hanya punya dua pemain yang mencetak dua digit poin. Luka Doncic dengan 23 poin, 6 rebound, dan 6 asis serta Klemen Prepelic dengan 12 poin. Secara keseluruhan, Slovenia hanya memasukkan 41 persen tembakan, berbanding jauh, 55 persen dari Jerman. 

"Saya rasa ini jelas bukan gim terbaik kami," terang Mike Tobey, senter Slovenua. "Kami memulai laga dengan bagus, tapi kami kemudian gugup dan protes terlalu banyak yang membuat kami akhirnya kehilangan gim ini. Schroder bermain sangat baik di gim ini dalam memimpin Jerman. Kekalahan ini menyakitkan tapi kami masih akan trus bermain, kami fokus di gim selanjutnya," tutupnya. n

Ini adalah ronde kedua. Dua tim teratas dari ronde pertama lolos ke sini dan bergabung dengan dua tim teratas dari grup sebelahnya dalam satu grup baru. Masing-masing tim bermain dua kali di grup ini (melawan tim dari grup sebelahnya saja). Nantinya, dua tim teratas akan lolos ke perempat final. (DRMK)

Foto: FIBA

Populer

Belum Terkalahkan di Musim Awal, Thunder dan Cavaliers Kenang Laga Final
Alasan Rudy Gobert Ribut dengan Christian Braun Usai Kena Dunk
Draymond Green Tak Setuju dengan Ide Joe Mazzulla
Doc Rivers Bisa Membuat Bucks Kehilangan Giannis Antetokounmpo
Poin Pertama Bronny Membangkitkan Kenangan LeBron James
Victor Wembanyama Cetak Rekor Langka 5x5 Kedua Kali
Paolo Banchero Menantang Rekan-rekannya Saat Dia Absen
Joel Embiid Murka Disebut Tidak Serius Bermain untuk Sixers
Pentingnya Peran Luke Loucks Dalam Tiga Kemenangan Beruntun Kings
Blake Griffin Senang dengan Kehadiran Derrick Rose