Latvia menyusul Italia ke perempat final, Minggu (3/9). Tiket ini mereka dapatkan setelah menang 104-84 atas Brasil. Perlawanan yang diberikan berhasil hanya bertahan sampai paruh pertama.
Di kuarter tiga, Latvia datang dan menyerang dengan gila. Mereka mencetak 36 poin di kuarter ini yang membuat pertahanan Brasil langsung runtuh.
Latvia menutup laga dengan akurasi tripoin 48 persen (16/33) dan akurasi keseluruhan di angka 58 persen (38/66). Latvia juga membuat 24 asis dan hanya 6 turnover sepanjang laga.
"Saya senang sekali bisa mengantar tim ini menang," buka Luca Banchi, kepala pelatih Latvia. "Tim ini benar-benar tim yang luar biasa. Mereka dewasa, mereka tenang, mereka tahu apa yang harus mereka lakukan di lapangan. Di titik ini, sejatinya mereka tidak butuh pelatih lagi. Kini kami akan menikmati momen bersejarah ini sebelum ke Manila," tutupnya.
Andrejs Grazulis kali ini muncul sebagai top skor dengan 24 poin dan 5 asis. Arturs Zagars menjaga performanya dengan 17 poin. Davis Bertans 14 poin sementara Artuts Kurucs 12 poin. Keduanya paling tajam dari tripoin. Bertans memasukkan 4/9, sementara Kurucs tak sekalipun meleset (4/4). Rolands Smits melengkapi dengan 10 poin.
Bruno Caboclo memimpin Brasil dengan 20 poin dan 7 rebound. Bruno bermain 31 menit. Menit ini terhambat karena kena foul trouble. Yago Santos menyusul dengan 14 poin, sementara Lucas Dias 13 poin.
"Selamat untuk Latvia, mereka bermain luar biasa, mereka benar-benar layak atas kemenangan ini," buka Tim Soares, salah satu pemain Brasil usai gim. "Kami masih memberikan perlawanan di paruh pertama, sayangnya 36 poin mereka di paruh kedua membuat keadaan benar-benar berbeda".
Latvia adalah tim ketiga dalam sejarah Piala Dunia FIBA yang berhasil ke perempat final di penampilan perdana mereka. Sebelumnya ada Lithuania di 1998 dan Republik Ceko di 2019.
Ini adalah ronde kedua. Dua tim teratas dari ronde pertama lolos ke sini dan bergabung dengan dua tim teratas dari grup sebelahnya dalam satu grup baru. Masing-masing tim bermain dua kali di grup ini (melawan tim dari grup sebelahnya saja). Nantinya, dua tim teratas akan lolos ke perempat final. (DRMK)
Foto: FIBA