Australia mengakhiri perjalanan mereka di Piala Dunia FIBA 2023 dengan kemenangan, Minggu (3/9). Menghadapi Georgia di laga terakhir Grup K, Australia menang 100-84. Mereka terus dalam posisi unggul setelah tepis mula. 

Patty Mills menutup laga sebagai top skor Australia dengan 19 poin dan 5 asis. Ia menembak dengan akurasi 50 persen (6/12). Dante Exum membuntuti dengan 18 poin, juga dari akurasi identik dengan Mills. Senter, Duop Reath menambahkan 17 poin. Josh Giddey 15 poin, sedangkan Joe Ingles 10 poin, 5 rebound, dan 6 asis. 

"Perasaan kami jelas campur aduk karena kami menang tapi tak bisa terus berlanjut ke babak selanjutnya," buka Joe Ingles. "Kami gagal mencapai target kami yang mana cukup mengecewakan. Namun, kami punya banyak hal positif yang bisa kami ambil di sini."

"Ini adalah kelompok pemain yang cukup baru dan kami masih coba mencari permainan terbaik kami. Kami akan fokus untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan semuanya guna bertanding di Olimpiade 2024 Paris," pungkasnya. 

Untuk Georgia, top skor adalah Goga Bitadze dengan 20 poin plus 5 rebound. Thaddus McFadden bermain 38 menit dan membukukan 18 poin, 4 rebound, dan 9 asis. Giorgi Shemardini menambahkan 16 poin. Alexander Mamukelashvili 12 poin dan 9 rebound sementara Rati Andronikashvili juga mencetak 12 poin yang ditambahkan 8 asis. 

"Selamat untuk Australia untuk kemenangan mereka, mereka bermain bagus," buka Giorgi usai gim. "Kami sudah berusaha kuat untuk memberikan perlawanan, namun kami kehilangan beberapa pemain penting kami yang membuat ini semakin sulit. Tidak apa-apa, Kami senang atas apa yang kami lakukan di sini. Terima kasih kepada pelatih dan seluruh pihak yang membantu kami. Ini pengalaman yang luar biasa untuk kami," tutupnya. 

Australia menutup Piala Dunia FIBA 2023 dengan rekor 3 kali menang dan 2 kali kalah. Georgia sebaliknya, 2 kali menang, 3 kali kalah. Keduanya sudah dipastikan tidak lolos ke perempat final setelah kalah di gim sebelumnya. Perwakilan Grup K yang lolos adalah Jerman dan Slovenia. 

Ini adalah ronde kedua. Dua tim teratas dari ronde pertama lolos ke sini dan bergabung dengan dua tim teratas dari grup sebelahnya dalam satu grup baru. Masing-masing tim bermain dua kali di grup ini (melawan tim dari grup sebelahnya saja). Nantinya, dua tim teratas akan lolos ke perempat final. (DRMK)

Foto: FIBA

Populer

Charles Barkley Tak Setuju Jika Pemain NBA Dikirim ke Olimpiade
Orlando Magic Jadi Salah Satu Tim dengan Kondisi Finansial Terbaik Musim Depan
Puma Speedcat, Sepatu Balap Retro yang Kembali Tenar
Derek Fisher: NBA Modern Sama dengan WWE
Nike Lakukan Tes Pasar untuk Jordan Poole dengan Nike GT Cut 3 PE
Ekspansi NBA Ditunda Sampai Boston Celtics Terjual
ESPN Incar Shams Charania atau Chris Haynes untuk Ganti Adrian Wojnarowski
Kisah JoJo dan RiRi yang Kandas Karena Bukan Pemain All-Star
Sasha Vezenko Kembali ke Olympiacos Karena Tak Nyaman di NBA
Adrian Wojnarowski Pensiun Jadi Jurnalis