Houston Rockets punya rekor 22-60 di NBA musim 2022-2023. Mereka mendapat predikat tim paling buruk di liga musim lalu. Selain karena kualitas tim yang kurang mumpuni, ternyata ada indikasi diskriminasi dari liga. Kali ini sorotan datang dari wasit yang memimpin pertandingan Rockets. 

Menurut Ben DuBose dari Yahoo!Sports, NBA biasanya mengirim wasit yang lebih baik untuk pertandingan yang dianggap bagus. Seperti contohnya playoffs, atau laga-laga yang mempertemukan tim papan atas, serta laga yang disiarkan secara luas melalui stasiun televisi nasional Amerika Serikat. Tetapi untuk Rockets, sejak James Harden pergi pada Januari 2021, pertandingan Rockets dianggap kurang bagus. Sehingga ada dugaan kalau NBA mengirimkan wasit dengan kualitas rendah.

Memang kalau dilihat dari tim Rockets musim lalu, mereka kurang kompetitif. Rockets merupakan sekumpulan pemain muda yang sedang berkembang, serta dipimpin oleh Stephen Silas, kepala pelatih yang belum punya prestasi di NBA. Tapi ada indikasi lain terkait wasit. Penulis senior NBA Tom Haberstroh berpendapat bahwa wasit yang memimpin pertandingan Rockets, kualitasnya paling rendah dari tim mana pun musim lalu. 

"Ada 17 pertandingan Rockets dengan RefScore rata-rata 10 persen di bawah Los Angeles Lakers dan Dallas Mavericks. NBA menugaskan wasit pemula dalam 20 pertandingan di pertengahan musim untuk Rockets. Sementara dari 82 pertandingan Lakers, hanya tujuh laga di mana pertandingan tersebut dipimpin oleh wasit pemula. Jadi Rockets paling buruk di antara semua tim NBA," ungkap pengasuh situs The Finder With Tom Haberstroh.

Pernyataan di atas rupanya direspons oleh Rockets dengan meningkatkan level mereka. Cara yang dilakukan yaitu pertama mengganti Stephen Silas dengan Ime Udoka, yang bisa memberikan daya tarik bagi televisi nasional Amerika Serikat. Di samping itu, reputasi pelatih Udoka bersama Boston Celtics, diharapkan bisa mendongkrak performa Rockets musim depan. Kemudian langkah kedua, merekrut pemain berlabel bintang seperti Fret VanVleet dan Dillon Brooks. Selain bisa memberi dampak bagi klub, Rockets seharusnya jadi pusat perhatian lagi selepas kepergian James Harden. Sehingga wasit yang akan ditugaskan bisa lebih baik lagi. 

Sekadar informasi, RefScore yang dibuat oleh Tom Haberstroh ini dihitung berdasarkan distribusi tugas wasit NBA sepanjang musim. Sementara itu, penilain terhadap wasit bukan hasil opini Haberstroh sendiri, melainkan diambil dari NBA assignments wasit NBA sepanjang musim. Baik-buruknya wasit NBA bisa dilihat ketika playoffs. Karena NBA akan memilih 36 wasit terbaik yang akan memimpin playoffs. Sisanya, mereka dinilai kurang bagus. Dari sana, baru bisa dihitung, siapa saja wasit yang buruk dalam memimpin pertandingan. Dan, faktanya mayoritas wasit yang memimpin pertandingan Houston Rockets musim lalu tidak terpilih dalam memimpin playoffs. (*)

Foto: Fox News

Komentar