Aksi saling kejar terjadi di gim terakhir Grup N antara Meksiko dan Yordania, Sabtu (2/9). Setelah 12 kali situasi imbang dan 17 kali pergantian keunggulan, Meksiko akhirnya menang dengan sor 93-80. 

Jarak kedua tim masih terpisah satu poin di sisa 4,5 menit terakhir. Meksiko lantas bisa mengambil momentum dan berlari (16-4) di sisa waktu yang ada. Pilar-pilar penting Meksiko menyumbang seluruh poin di situasi (16-4) tersebut. Pako Cruz, Fabian James, Paul Stoll, Gabriel Giron dan Joshua Ibarra menjadi penghasil poin utama Meksiko. 

"Saya ingin berterimakasih kepada Tuhan atas kesempatan saya di sini," buka Gabriel Giron usai gim. "Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman setim saya. Kami punya perjalanan yang sulit utamanya di awal hingga akhirnya menang di dua gim terakhir. Di dua laga ini, kami menunjukkan karakter basket Meksiko yang bagus," tutupnya. 

Giron jadi top skor dengan 21 poin dan 4 rebound. Ia memasukkan 6/8 tembakan, termasuk 4/6 tripoin. Stoll membuntuti dengan 19 poin, 4 rebound, dan 4 asis. Cruz 17 poin, juga dengan 4 rebound plus 4 asis. Ibarra menambahkan 16 poin dan 8 rebound, sedangkan Jaimes dobel-dobel 15 poin, 11 rebound, dan 6 asis. 

Untuk Yordania, Rondae Hollis-Jefferson bermain penuh 40 menit dan mencetak dobel-dobel 26 poin, 8 rebound, plus 10 asis. Ahmad Al Dwairi 15 poin plus 9 rebound. Amin Abu Hawwas juga mencetak 15 poin. 

"Selamat untuk Meksiko karena bermain dengan sangat baik," buka Wesam Al-Sous, kepala pelatih Yordania. "Sekali lagi, kami bermain dengan semangat juang yang bagus tapi kami kehilangan momentum di gim terakhir. Kami tak mampu bertahan dengan bagus. Semua ini masih terus dalam perbaikan untuk kami. Kami ingin terus memperbaiki diri kami hingga ke depannya. Saya bangga kepada para pemain dan sayangnya kami belum menang," tutupnya.

Yordania menutup turnamen dengan tangan hampa, tanpa kemenangan di lima laga. Untuk Meksiko, ini adalah kemenangan kedua dari lima laga. Mesir jadi pemuncak Grup N diikuti Selandia Baru dan Meksiko. 

Di babak ini, setiap tim akan menjalani dua laga berhadapan dengan tim dari seberang grup mereka. Nantinya, tim yang finis pertama di grup ini akan mengisi peringkat 17-20. 
Peringkat dua akan mengisi posisi 21-24, peringkat tiga di posisi 25-28, lalu peringkat empat sebagai posisi 29-32. Pembeda peringkat adalah catatan menang-kalah dan selisih poin. (DRMK)

Foto: FIBA

Komentar