Finlandia menutup perjalanan mereka di Piala Dunia FIBA 2023 dengan kemenangan, Sabtu (2/9). Melawan Venezuela, Finlandia menang 90-75.
Laju (35-18) di kuarter dua membuat Finlandia tak terkejar lagi di sisa laga. Venezuela sebenarnya memulai laga dengan lebih baik. Mereka menup kuarter pertama dengan keunggulan empat poin (17-13). Sayangnya, semuanya menguap di kuarter dua dan momentum tak bisa mereka curi kembali dari Finlandia.
"Venezuela adalah tim yang bagus dan cukup menyulitkan kami. Mereka menembak 47 persen dan memasukkan 15 tripoin, ini jelas sulit," terang kepala pelatih Finlandia, Lassi Tuovi. "Saya rasa pertahanan kami adalah kunci kemenangan hari ini. Ini adalah pertahanan terbaik kami sepanjang turnamen. Kami bangga dengan apa yang kami dapatkan di sini akan fokus kepada turnamen lain di depan," pungkasnya.
Lauri Markkanen masih setia menjadi pemimpin Finlandia. Bermain 25 menit, Lauri mencetak 32 poin dan 9 rebound. Lauri memasukkan 9/13 tembakan dan 11/12 tembakan gratis. Sasu Salin dan Elias Valtonen masing-masing menambahkan 11 poin.
Untuk Venezuela, top skor hari ini adah Pedro Chourio dengan 17 poin. Jose Materan 14 poin, sedangkan Garly Sojo 11 poin. Venezuela sejtinya unggul secara akurasi di gim ini. Sayangnya, mereka melakukan terlalu banyak foul. Finlandia mendapatkan 17 tembakan gratis dan hanya meleset sekali. Di lain sisi, Finlandia cukup rapi dalam bertahan dengan hanya memberikan empat kali tembakan gratis kepada Venezuela.
"Ini adalah kekalahan yang menyakitkan untuk kami," buka David Cubillan, salah satu pemain Venezuela usai gim. "Mereka bermain sangat tangguh, Finlandia adalah salah satu tim yang bagus utamanya di paint area. Sepanjang turnamen, kami sudah memberikan segalanya tapi masih belum cukup untuk mendapatkan kemenangan. Pun begitu, kami akan pulang dengan kepala tegak karena kami belajar banyak sekali dari turnamen ini," imbuhnya.
Finlandia mengakhiri Piala Dunia FIBA 2023 dengan rekor 2 kemenangan dan 3 kekalahan. Venezuela harus tertunduk lesu. Mereka pulang dengan tangan hampa dari lima laga (0-5).
Di babak ini, setiap tim akan menjalani dua laga berhadapan dengan tim dari seberang grup mereka. Nantinya, tim yang finis pertama di grup ini akan mengisi peringkat 17-20.
Peringkat dua akan mengisi posisi 21-24, peringkat tiga di posisi 25-28, lalu peringkat empat sebagai posisi 29-32. Pembeda peringkat adalah catatan menang-kalah dan selisih poin. (DRMK)
Foto: FIBA