Latvia menundukkan juara bertahan Spanyol 74-69, Jumat (1/9). Kedua tim bermain sangat berimbang di gim ini. Hal ini terbukti dengan 14 kali pergantian keunggulan dan 14 kali situasi imbang. Pun demikian, Spanyol sejatinya sempat berpeluang lebih besar untuk menang setelah menutup kuarter tiga dengan keunggulan 11 poin.
Sayangnya, keunggulan itu menguap seiring dengan banyaknya foul yang mereka lakukan. Spanyol memberikan 11 tembakan gratis untuk Latvia di kuarter empat dan mereka berhasil memasukkan 7 di antaranya.
Ditambah dengan agresivitas dan efektivitas serangan Latvia yang meningkat drastis di kuarter empat, gim pun akhirnya jadi milik tim asuhan Luca Banchi.
Davis Bertans jadi top skor Latvia dengan 16 poin hasil dari 4/9 tembakan. Termasuk di dalamnya adalah 3/7 tripoin. Davis juga sempurna 5/5 dari tembakan gratis.
"Kami memang sempat kesulitan di kuarter tiga, ada jarak lebar yang dibuka oleh Spanyol," buka Banchi usai gim. "Namun, kami berusaha untuk tetap percaya diri. Kembali ke rencana permainan kami dan bermain secara sederhana saja. Para pemain bekerja keras dengan baik di gim ini," pungkasnya.
Rodions Kurucs menyusul dengan 13 poin, 8 rebound, dan 3 steal. Rodions juga cukup efektif dengan 5/8 tembakan. Tiga pemain lain, Rolands Smits, Andrejs Grazulis, serta Kristers Zoriks masing-masing menambahkan 11 poin.
Willy Hernangomez jadi top skor untuk Spanyol dengan 14 poin dan 4 rebound. Sayangnya, Willy juga yang paling banyak meleset dari tembakan gratis dengan 6/11. Usman Garuba dan Dario Brizuela masing-masing menambahkan 11 poin.
"Semuanya sudah sangat terprediksi sebelum gim. Kami paham apa yang akan mereka lakukan. Mereka melakukan perubahan starter untuk melakukan beberapa perubahan serangan," jelas Sergio Scariolo, kepala pelatih Spanyol. "Pertahanan kami jelas masalahnya. Kami terlalu banyak memberikan mereka bola mudah, mereka mencetak poin dengan mudah," imbuhnya.
Hasil ini membuat rekor Latvia kini imbang (3-1) dengan Spanyol. Latvia akan menghadapi Brasil di gim selanjutnya sedangkan Spanyol melawan Kanada.
Ini adalah ronde kedua. Dua tim teratas dari ronde pertama lolos ke sini dan bergabung dengan dua tim teratas dari grup sebelahnya dalam satu grup baru. Masing-masing tim bermain dua kali di grup ini (melawan tim dari grup sebelahnya saja). Nantinya, dua tim teratas akan lolos ke perempat final. (DRMK)
Foto: FIBA