Amerika Serikat Kalahkan Montenegro dengan Susah Payah

| Penulis : 

Susah payah adalah kata yang tepat untuk menggambarkan kemenangan 85-73 Amerika Serikat atas Montenegro, Jumat (1/9). 

Menghadapi kekuatan besar Amerika Serikat, Montenegro tak gentar. Mereka memaksa Amerika Serikat terlibat dalam 6 kali pergantian keunggulan dan 7 kali situasi imbang. 

Baru di pertehangan kuarter tiga Amerika Serikat mulai membuat jarak kemenangan mereka. Keunggulan terbesar Amerika Serikat di gim ini adalah 12 poin, serupa dengan skor akhir. 

Amerika Serikat memainkan seluruh pemainnya kecuali Cameron Johnson. Anthony Edwards terus menjadi mesin poin utaam Amerika Serikat. Kali ini ia menyumbang 17 poin dan 3 rebound. 

Austin Reaves yang masih memulai laga dari bangku cadangan menambahkan 12 poin yang mayoritas ia dapatkan dari tembakan gratis (9/11).  Jaren Jackson Jr. menyusul dengan 11 poin. Tyrese Haliburton menjadi fasilitator utama tim dengan 10 poin dan 6 asis. Mikal Bridges juga mencetak 10 poin hari ini. 

"Kami tidak memulai gim sesuai dengan apa yang kami inginkan. Gim ini bukan gim yang indah untuk kami, tapi begitulah pertandingan di Piala Dunia FIBA," terang Tyrese Haliburton. "Kami memang senang bisa menang, tapi kami akan melihat video evaluasi hari ini dan fokus memperbaiki segalanya melawan Lithuania," tutupnya. 

Untuk Montenegro, Nikola Vucevic dominand engan dobel-dobel 18 poin plus 16 rebound. Kendrick Perry menambahkan 14 poin plus 6 asis. 

"Saya cukup senang melihat apa yang kami tampilkan di pertandingan ini," buka Marko Simonovic, salah satu veteran Montenegro usai gim. "Amerika Serikat adalah salah satu tim terbaik di dunia dan di turnamen ini dan kami memberikan perlawanan yang baik. Saya senang, saya bangga kepada tim saya dan kami siap menghadapi gim selanjutnya," imbuhnya. 

Amerika Serikat masih "suci" tanpa kekalahan di empat gim. Untuk Montenegro, ini adalah kekalahan kedua mereka dari jumlah gim yang sama. Amerika Serikat akan melawan Lithuania di laga selanjutnya, sementara Montenegro melawan Yunani. 

Ini adalah ronde kedua. Dua tim teratas dari ronde pertama lolos ke sini dan bergabung dengan dua tim teratas dari grup sebelahnya dalam satu grup baru. Masing-masing tim bermain dua kali di grup ini (melawan tim dari grup sebelahnya saja). Nantinya, dua tim teratas akan lolos ke perempat final. (DRMK)

Foto: FIBA

Populer

Charles Barkley Tak Setuju Jika Pemain NBA Dikirim ke Olimpiade
Orlando Magic Jadi Salah Satu Tim dengan Kondisi Finansial Terbaik Musim Depan
Puma Speedcat, Sepatu Balap Retro yang Kembali Tenar
Derek Fisher: NBA Modern Sama dengan WWE
Nike Lakukan Tes Pasar untuk Jordan Poole dengan Nike GT Cut 3 PE
Sasha Vezenko Kembali ke Olympiacos Karena Tak Nyaman di NBA
Ekspansi NBA Ditunda Sampai Boston Celtics Terjual
ESPN Incar Shams Charania atau Chris Haynes untuk Ganti Adrian Wojnarowski
Kisah JoJo dan RiRi yang Kandas Karena Bukan Pemain All-Star
Adrian Wojnarowski Pensiun Jadi Jurnalis