Serbia menjadi juara Grup B setelah menyapu bersih tiga laga mereka, Rabu (30/8). Terakhir, Sudan Selatan menjadi korban dengan kemenangan telak 115-83. Seperti gim-gim sebelumnya, tak ada halangan berarti untuk Serbia sepanjang laga. Mereka selalu dalam posisi unggul sejak tepis mula.
"Hasil akhir tidak cukup menjelaskan semuanya," buka Bogdan Bogdanovic usai gim. "Ini adalah gim yang meminta kami untuk bermain secara fisikal sepanjang laga dan ini adalah laga paling sulit untuk kami di babak grup. Saya senang kami menang dan menunjukkan karakter kami di akhir laga. Kini, turnamen baru benar-benar dimulai untuk kami".
Hari ini Serbia hanya memainkan 10 pemain mereka. Dari jumlah itu, satu pemain tak melepaskan tembakan dan tak mencetak poin. Sisanya, setidaknya memberi sumbangsih empat poin.
Nikola Jovic jadi top skor Serbia hari ini. Pemain Miami Heat berusia 20 tahun ini mencetak 25 poin dari akurasi sempurna (9/9), termasuk 5/5 tripoin. Jovic hanya meleset sekali dari tembakan gratis (2/3). Bogdan Bogdanovic menyusul dengan 23 poin dan 9 asis. pemain yang akrab disapa Bogi ini memasukkan 6/9 tripoin.
Nikola Milutinov juga tetap tajam dengan dobel-dobel 17 poin plus 10 rebound. Ognjen Dobric membantu dengan 12 poin. Marko Guduric membantu dengan 11 poin. Marko juga sangat efektif usaia hanya meleset sekali dengan 3/4 tembakan. Vanja Marinkovic melengkapi daftar dengan 10 poin. Meski tak mencetak dua digit angka, Stefan Jovic memainkan peran krusial. Stefan menjadi fasilitator utama tim dengan mencetak 4 poin, 6 rebound, dan 13 asis
Sudan Selatan hari ini punya Dut Jok Kacuol sebgai top skor. Bermain 26 menit, pemain asal Cholet Basket Prancis ini mencetak 21 poin dari 7/10 tembakan. Nuni Omot menyusul dengan 17 poin dan 5 rebound dari 6/7 tembakan. Marial Shayok 12 poin, sedangkan Majok Deng 10 poin.
"Kami sudah mencoba semampu kami tapi Serbia benar-benar tim yang luar biasa. Mereka menembak 17/32 dari tripoin, 53 persen dan 69 persen dari dua poin. Mereka mengeksekusi semuanya dengan baik dan sedikit sekali melakukan turnover. Mereka tim luar biasa, ini pelajaran juga luar biasa untuk kami," terang Royal Ivey, kepala pelatih Sudan Selatan.
Dengan ini, Serbia akan menghadapi Italia dan Republik Dominika di ronde kedua. Serbia masih menunggu pendamping mereka. Jika Cina menang di gim selanjutnya, maka pendamping Serbia akan ditentukan melalui perhitungan selisih poin antara Sudan Selatan, Cina, dan Puerto Riko. (DRMK)
Foto: FIBA