Keraguan Giannis Antetokounmpo untuk menerima perpanjangan kontrak dengan Milwaukee Bucks, disambut baik oleh Los Angeles Lakers dan New York Knicks. Kini dua tim tersebut bersaing untuk mendatangkan Giannis, dengan caranya masing-masing. 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, bahwa Giannis memenuhi syarat untuk menerima perpanjangan kontrak dengan Bucks, pada bulan September 2023. Namun dia masing punya sisa dua tahun kontrak, dengan opsi pemain di tahun terakhir. Sayangnya, Giannis tidak melihat keseriusan Bucks untuk membuat tim yang kompetitif dalam perebutan gelar juara. Sehingga dia ragu untuk menandatangani kontrak baru tahun ini. 

Baca juga: Giannis Antetokounmpo Ragu Terima Perpanjangan Kontrak dari Bucks

Masih berkaitan dengan kabar tersebut, menurut reporter NBA, Marc Stein, kini ada dua tim yang berusaha menggoda Giannis. Kedua tim tersebut adalah Los Angeles Lakers dan New York Knicks. Mereka berlomba-lomba untuk memancing Giannis keluar dari "sarangnya". Tampaknya cara yang digunakan sama, yaitu dengan mendatangkan saudara Giannis. 

Seperti yang kita tahu, bahwa Giannis tidak sendiri di NBA. Ada dua saudaranya yang juga berstatus pemain NBA aktif. Lakers memberikan kontrak dua arah tahun lalu untuk Kostas Antetokounmpo. Sementara, Knicks berencana untuk merekrut Thanasis, kakak Giannis. Tujuannya sudah pasti sama, yaitu menarik Giannis bersedia datang ke klubnya. 

Tetapi Giannis punya satu syarat yang tidak bisa ditawar lagi. Dia ingin berada di tim yang punya kans menjuarai NBA. "Memenangkan gelar juara adalah tujuan utama saya," tegasnya. "Saya tidak ingin berada 20 tahun di tim yang sama, tanpa memenangkan gelar juara lagi."

Syarat di atas sudah jelas, bahwa dia mengincar cincin juara lagi, dan tidak puas dengan satu gelar yang didapatkan bersama Bucks. Sementara, peluang Bucks meraih juara lagi cukup berat. Mengingat pemain-pemain pendukung Giannis dianggap sudah tidak layak lagi. Contohnya Khris Middleton, Jrue Holiday, dan Brook Lopez yang usianya sudah berkepala tiga. Belum lagi masalah cedera Holiday dan Lopez yang merusak peluang Bucks meraih gelar juara dalam dua musim terakhir. Sehingga pindah dari Bucks dianggap Giannis sebagai langkah yang tepat untuk bisa mendapatkan peluang juara. (*)

Foto: JS Online

Komentar