Pantai Gading merasakan kemenangan pertamanya di Jakarta. Mereka menghentikan langkah Iran melalui kemenangan 71-69 di Indonesia Arena, Jakarta pada Senin (28/8). Kemenangan ini membuat Pantai Gading menjaga peluang untuk lolos ke ronde kedua.
Peluang Pantai Gading masih terbuka. Dengan catatan Spanyol kalah dari Brazil dan Pantai Gading mengalahkan Brazil pada lusa. Di sisi lain Iran menyisakan gim melawan Spanyol.
“Mereka tim yang sangat bagus dan dihormati. Jadi kami akan banyak menonton video, menjaga kebugaran kami agar siap untuk pertandingan berikutnya,” kata Zouzoua usai pertandingan.
Dalam pertandingan ini, Pantai Gading lebih banyak dalam posisi unggul. Mereka memimpin selama 24 menit. Tetapi tak lebih dari 8 poin. Sedangkan Iran unggul dengan margin tertinggi 7 poin.
Iran nyaris mencuri kemenangan setelah layup Arsalan Kazemi dan tembakan gratis Mohammad Amini. Membawa mereka unggul 68-69. Sayangnya, harapan Iran pupus. Iran membuat technical foul yang berbuah tiga tembakan gratis untuk Pantai Gading di sisa 6 detik akhir.
Solo Diabate melakukan tugasnya dengan baik. Pantai Gading berbalik memimpin tiga poin. Skor tak berubah hingga peluit berbunyi. Upaya terakhir Iran melalui tripoin Benham Yakhchali gagal.
Nisre Zouzoua mengawali pertandingan dari bangku cadangan. Tetapi ia mencetak poin tertinggi untuk Pantai Gading. Zouzoua mencetak 17 poin dari 5/15 tembakan dan 4/5 tembakan gratis. Disusul Maxence Dadiet dan Amadou Sidibe masing-masing memberikan 10 poin.
Sementara itu Benham Yakhchali membukukan 19 poin untuk Iran. Dari 6 tembakannya yang tepat sasaran, 5 diantaranya merupakan tripoin. Mohammad Amini menyumbang 15 poin. (rag)
Foto: FIBA