Montenegro sudah meletakkan satu kaki mereka di ronde kedua, Minggu (27/8). Hal ini mereka dapatkan setelah membungkam Mesir 89-74. Agresif sejak awal laga, Montenegro hanya sempat tertinggal di dua menit pertama gim. Setelahnya, jarak bahkan sempat terbuka sampai 19 poin. Dominasi Montenegro membuat tidak ada satupun pemain mereka yang bermain lebih dari 23 menit.

Nikola Vucevic masih jadi tumpuan utama dengan 16 poin dan 7 rebound. Nikola Ivanovic menyusul dengan 15 poin. Kendrick Perry 11 poin 7 asis sementara Vladimir Mihailovic serta Dino Radoncic masing-masing 10 poin. Top skor laga adalah Ehab Amin dengan 26 poin untuk Mesir. Patrick Gardner membantu dengan 13 poin.

"Pertama saya ucapkan selamat untuk para pemain saya atas kemenangn ini. Ini adalah kemenangan kedua kami di Piala Dunia kedua kami. Kami bermain basket dengan agresif utamanya di kuarter 1 & 3. Di kuarter 2 & 4 kami terlalu santai. Semoga kami bisa memperbaiki hal ini untuk berhadapan dengan tim besar seperti Lithuania di laga selanjutnya. Untuk sekarang, ini adalah kemenangan yang bagus untuk kami," terang Bosko Radovic, kepala pelatih Montenegro.

Ya, ini adalah kali pertama Montenegro meraih dua kemenangan di Piala Dunia. Sebelumnya, kemenangan (91-71) atas Meksiko adalah kemenangan dengan margin terbesar mereka. Di edisi 2019, Montenegro juga gagal mencetak lebih dari 85 poin. Kini, dua gim mereka berhasil menorehkan rataan 90,0 poin per gim. 

"Saya selalu mengingatkan kepada tim saya bahwa ini bukanlah turnamen satu hari. Ini adalah perjalanan panjang dan kita harus bersikap profesional di tiap harinya," buka Roy Rana, kepala pelatih Mesir. "Kami menyadari kami bukanlah tim unggulan di setiap gimnya, oleh karena itu kami ingin terus berlaku positif dengan mengambil sebanyak mungkin pelajaran dari laga yang ada. Ini adalah tim muda dan mereka memberikan performa serta mentalitas yang baik". 

Montenegro mengantongi rekor (2-0) dan akan menghadapi Lithuania di laga selanjutnya. (DRMK)

Foto: FIBA

 

Komentar