Kanada membuka langkah meyakinkan di Piala Dunia FIBA 2023. Mereka menggulung Prancis 95-85 di Indonesia Arena, Jakarta pada Jumat (25/8). Pertandingan ini juga disaksikan oleh 12,091 penonton.
Dalam pertandingan tersebut, kedua tim hanya berjarak tiga poin di paruh pertama. Kanada menemukan momentumnya di paruh kedua. Mereka membangun jarak hingga mencapai 34 poin! Kanada sempat melaju 17 poin beruntun dan perlawanan Prancis berakhir.
Shai Gilgeous-Alexander tak terhentikan dalam gim ini. Sempat mengalami kesulitan di awal pertandingan, pemain Oklahoma City Thunder itu hampir meraih triple dobel. SGA mencetak 27 poin, 13 rebound, dan 6 asis. Ia hanya melewatkan satu dari 9 tembakan gratis.
“Kami mendapat kesempatan bagus tapi tembakan itu tidak masuk. Kemudian di paruh kedua kami tampil lebih menekan, fiskal, dan tembakan itu berhasil. Saya pikir itulah yang membantu kami,” kata SGA dalam sesi jumpa pers.
Selain SGA, ada tiga pemain lain yang mencetak dua digit angka. Kelly Olynyk memberikan 18 poin dan 4 rebound. Dillon Brooks dan Nickeil Alexander-Walker meraih skor identik 12 poin.
Meski berhasil kemenangan yang meyakinkan dari Prancis ini, pelatih Kanada Jordi Fernandez tidak ingin besar kepala. Mereka masih dinanti Lebanon (27/8) dan Latvia (29/8).
“Ini hanya satu kemenangan dan ini adalah turnamen yang panjang. Kami memahami pentingnya memenangkan setiap gim. Jadi, yang paling penting sekarang adalah fokus pada setiap pertandingan,” kata Fernandez.
Prancis sendiri mengandalkan Evan Fournier. Pemain New York Knicks itu memimpin Prancis dengan 21 poin dan 3 rebound. Nando de Colo dan Mathias Lessort masing-masing mencetak 12 poin.
Sementara itu pelatih Prancis Vincent Collet mengakui timnya kehilangan kesempatan dalam 15 menit terakhir. Les Bleus tidak bisa keluar dari tekanan Kanada.
“Mereka membuat kami babak belur. Kami kalah. Tapi kami tim besar dan kami tahu apa yang harus kami lakukan,” ujarnya. Pertandingan berikutnya Prancis melawan Latvia. (rag)
Foto: FIBA