Latvia tampil tanpa ampun menghadapi Lebanon, Jumat (25/9). Panas sejak awal, Latvia menang telak 109-70. Ini adalah kemenangan perdana Latvia di Piala Dunia perdana mereka sepanjang sejarah.
Setelah dunk pembuka dari Segio El Darwich untuk Lebanon, Latvia langsung tancap gas membalas dan meninggalkan Lebanon. Akurasi mengerikan Latvia dari tripoin jadi alasan utama kemenangan mereka. Latvia memasukkan 18/35 tripoin (51 persen).
"Kami datang di gim ini dengan sangat siap. Kami sudaj melakukan scouting yang dalam atas kekuatan Lebanon dan berusaha untuk mematikan itu," terang Luca Banchi, kepala pelatih Latvia.
"Ini adalah kemenangan bersejarah untuk Latvia. Ini Piala Dunia pertama kami, pertandingan pertama kami, dan kami menang. Rasanya luar biasa. Kami akan menikmati hari ini sebelum kembali fokus esok hari."
"Saya juga ingin ucapkan terima kasih kepada pendukung Latvia yang banyak sekali tadi di lapangan. Saya masih merinding melihat dukungan yang mereka berikan. Semoga merkea terus mendukung kami di sisa laga," pungkasnya.
Dairis Bertans memimpin timnya dengan 20 poin dan 4 asis. Dairis memasukkan 6/7 tripoin (86 persen) meski bermain hanya 15 menit. Roland Smits menyusul dengan 17 poin dan 7 rebound.
Andrejs Grazulis menambahkan 12 poin dan 7 rebound. Kristers Zoriks 11 poin 7 rebound, sedangkan Davis Bertans, Anzejcs Pasecniks, dan Aigars Skele masing-masing mencetak 10 poin. Sebanyak 11 dari 12 pemain Latvia berhasil mencetak poin.
Dari Lebanon, El Darwich memimpin melalui 19 poin plus 5 rebound. Omari Spellman menyusul dengan 18 poin sedangkan Wael Arakji 14 poin, 4 rebound, plus 8 asis. Lebanon lusa akan melawan Kanada sementara Latvia jumpa Prancis.
"Ini tentu bukanlah hasil yang kami inginkan. Tapi, saya ingin ucapkan selamat untuk Latvia yang bermain luar biasa. Ini adalah hari yang harus dilupakan. Kami fokus melihat video dan mempersiapkan gim selanjutnya," singkat Sergio. (DRMK)
Foto: FIBA