Pengakuan Kyrie Irving tentang karier internasional cukup mengejutkan. Dia ingin mewakili tim nasional Australia, namun dihalangi oleh tim nasional Australia. Irving mencoba menjelaskan duduk permasalahannya.
Pemain berusia 31 tahun tersebut lahir di Melbourne Australia, dari orangtua ekspatriat. Lalu dia pindah ke Amerika Serikat saat berusia dua tahun. Meski dia pernah membela timnas Amerika Serikat, tapi Irving masih menganggap dirinya pemain Australia.
"Saya ini pemain internasional di NBA. Meski saya pernah bermain di timnas Amerika Serikat," kata Irving di saluran Twitch. "Banyak yang menertawakan saya, ketika saya mengungkit masalah ini. Beberapa penggemar tidak suka dengan hal tersebut. Tapi kenyataannya bahwa saya lahir di Australia."
Sekadar mengingatkan, kalau Irving pernah meraih medali emas Olimpiade 2016, tepat setelah dia menjadi juara NBA bersama Cleveland Cavaliers. Sebelumnya dia mendapatkan medali emas di Piala Dunia FIBA 2014. Sementara di kelompok usia, dia menjadi bagian timnas Amerika Serikat yang juara di FIBA Americas U18 Championship tahun 2010. Tetapi masalahnya, Irving mengaku kalau dirinya ingin berseragam "Boomers" sejak lama.
"Timnas Amerika Serikat meminta saya bermain untuk mereka di usia 17 atau 18 tahun. Tapi pada saat itu, saya ingin bermain untuk Australia. Saya ingat, Pelatih K (mantan pelatih timnas Amerika Serikat Mike Krzyzewski) juga tidak membiarkan hal itu terjadi," katanya.
Pernyataan Irving ini memang masih perlu ditelaah kebenarannya. Sebab, kalau dia menolak untuk bermain dengan timnas Amerika Serikat, bagaimana mungkin Irving bisa tampil di kejuaraan internasional sampai tiga kali. Sebaliknya, kalau Australia melihat Irving punya potensi, mengapa mereka tidak berjuang untuk mengurus proses kewarganegaraan. Justru mereka memilih untuk membiarkan Irving bermain untuk timnas Amerika Serikat. Irving pernah mengikuti seleksi timnas Australia pada tahun 2012, tetapi tidak dilanjutkan. Tetapi pada 2014, dia malah bermain di Piala Dunia FIBA bersama timnas Amerika Serikat.
Kalau dikaji lebih dalam, timnas Australia mungkin tidak terlalu membutuhkan Irving. Sebab mereka tidak kekurangan talenta bagus di bola basket selama bertahun-tahun. Sebut saja Patty Mills, Ben Simmons, Jock Landale, Josh Giddey, dan masih banyak lagi pemain Australia yang bagus. Prestasi mereka di level dunia juga tidak kalah mentereng. (*)
Foto: CBS Sports