NBA kebobolan. Lebih tepatnya akun Facebook NBA dibobol oleh mantan karyawan pada Senin (21/8) pagi, waktu Amerika Serikat. Dia menulis pesan yang menghancurkan liga, dengan membongkar keburukan perusahaan kepada karyawan. Sampai berita ini diturunkan, NBA belum memberikan pernyataan resmi tentang kasus ini.
Dugaan kuat bahwa orang yang mengunggah tulisan di akun Facebook NBA adalah mantan karyawan media sosial NBA. Karena dia berusaha untuk menjatuhkan liga dengan menuliskan soal gaji rendah, jam kerja yang panjang dan banyak lagi. Memang ada tempat kerja memiliki karyawan yang tidak puas, tetapi sangat jarang melihat liga olahraga profesional dicabik-cabik seperti ini. Meski pesan tersebut hanya muncul 20 menit, namun sudah membuat heboh dunia maya.
Peretas halaman Facebook resmi NBA ini kemungkinan besar mengetahui secara pasti kata sandi, dan belum sempat diubah oleh NBA. Menurut fanpage.it, kemungkinan yang meretas adalah manajer sosial media, yang meninggalkan pekerjaannya. Diunggah pada pukul 8:25 waktu New York, mantan karyawan tersebut ingin menyoroti dinamika kerja internal tim media sosial NBA dan bagaimana karyawan diperlakukan dengan mengungkapkan jam kerja dan gaji yang diterima.
Meskipun dia kemungkinan akan menghadapi konsekuensi serius atas keluhannya, individu tersebut mengungkapkan kekhawatiran yang sah tentang beban kerja tim media sosial yang berat dan kurangnya kompensasi. Perlakuan tersebut kemungkinan besar berdampak pada mental mantan karyawan yang memutuskan untuk berganti pekerjaan.
Unggahan Facebook dari NBA ini juga menggelitik beberapa orang yang tahu tentang bisnis media sosil. Karena dalam pesan tersebut ditulis bahwa, "Bagaimana saya menyatu dari sini? Saya belum bekerja di sini selama berminggu-minggu, Namun, NBA membebani karyawan media sosialnya hingga merugikan kesehatan dan kehidupan sosial mereka dengan gaji kurang dari 50 ribu dolar Amerika setahun".
Sekadar informasi bahwa hingga berita ini diturunkan, NBA belum memberikan tanggapan. Tampaknya NBA bisa jadi bungkam dengan masalah ini, dan membiarkan berlalu begitu saja. (*)
Foto: NBA Facebook