Timnas Kanada akan tiba di Jakarta besok siang. Mereka dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang menggunakan jet pribadi sekitar pukul 11.00 WIB. Kanada melakukan perjalanan dari Spanyol setelah menjalani laga uji coba di negara tersebut.

Direktur Komunikasi LOC Piala Dunia FIBA 2023 Yudha Permana mengatakan alasan Kanada datang paling awal. Mereka ingin menjadikan Indonesia sebagai homebase selama mengikuti Piala Dunia FIBA 2023.

“Jadi, Kanada ingin mendapat dukungan dari warga Indonesia. Mereka datang lebih awal supaya bisa melakukan beberapa event di sini. Senin atau Selasa mereka akan mengadakan jumpa fans di Gandaria,” kata Yudha saat ditemui di sela-sela Basketball Meet Up pada Sabtu (19/8) di Lapangan Banteng, Jakarta.

Baca juga: Segera Tiba di Jakarta, Apa Saja Permintaan Peserta Piala Dunia FIBA 2023?

Yudha menambahkan sejauh ini memang hanya Kanada yang akan mengadakan kegiatan di luar acara resmi FIBA di Indonesia. Untuk itu mereka datang lebih awal. Tim-tim lain dijadwalkan datang pada 22-23 Agustus.

“Kami terbuka untuk acara seperti itu. Intinya acara yang mendukung Piala Dunia FIBA akan kami dukung juga. Ini kan momen bersejarah, pertama di Indonesia, dan belum tentu 10-20 tahun lagi ada,” lanjut Yudha.

Dalam Piala Dunia FIBA 2023 ini, Kanada tergabung di grup H. Grup ini cukup menantang. Shai Gilgeous-Alexander dkk akan bersaing dengan Prancis, Latvia, dan Lebanon. Pada 25 Agustus mendatang Kanada akan menjalani laga perdana melawan Prancis pada pukul 20.30 WIB di Indonesia Arena, Jakarta.

Baca juga: Daftar Bintang NBA yang Absen di Piala Dunia FIBA 2023

Kanada memang tidak datang dengan skuad terbaik. Bintang Denver Nuggets Jamal Murray memastikan diri absen karena cedera. Tetapi pemain-pemain terbaik mereka yang lain akan datang.

Mereka adalah SGA (Oklahoma City Thunder), RJ Barrett (New York Knicks), Dillons Brooks (Houston Rockets), Luguentz Dort (Oklahoma City Thunder), Kelly Olynyk (Utah Jazz), Dwight Powell (Dallas Mavericks), dan Nickeil Alexander-Walker (Minnesota Timberwolves).

Dengan deretan pemain-pemain tersebut, pertandingan Kanada menjadi yang paling diminati. Yudha mengatakan setelah Prancis-Kanada, gim yang paling laris adalah Latvia vs Kanada, Latvia vs Prancis, dan Spanyol vs Brazil.

Kanada telah menjalani lima laga uji coba. Tim asuhan Jordi Fernandez itu mengemas empat kemenangan dan sekali kalah. Kanada unggul dari Jerman dua kali, lalu mengalahkan Selandia Baru dan Spanyol. Pada uji coba terakhir mereka menelan kekalahan dari Republik Dominika. (rag)

Foto: Canada Basketball

Komentar