Masih ingat insiden Anthony Edwards melempar kursi usai kalah dari Denver Nuggets di ronde pertama playoff pada akhir April lalu? Setelah melalui proses persidangan karena tuntutan staf itu, Edwards dinyatakan tidak bersalah. Tetapi pemain Minnesota Timberwolves itu dikenai denda oleh liga sebesar AS$50 ribu atau Rp759 juta.

Edwards kecewa usai Timberwolves tersingkir di babak playoff oleh Nuggets. Rasa frustasi itu membuatnya melempar kursi dan mengenai dua pegawai di Ball Arena. Mereka mengajukan gugatan dan kepolisian Denver mengutip bahwa Edwards melakukan penyerangan tingkat ketiga.

Baca juga: Anthony Edwards Dituntut Perkara Melempar Kursi

Kenapa liga baru menjatuhkan sanksi setelah kejadian itu berlalu selama tiga bulan?

Dalam pernyataan resminya, liga memang tidak bisa langsung menjatuhkan sanksi kepada Edwards. Sesuai dengan collective bargaining agreement (CBA), liga baru bisa mengambil sikap setelah peninjauan kasus tersebut selesai. Setelah melalui proses investigasi, kasus Edwards ditutup pada Juli lalu dan ia dinyatakan tidak bersalah.

Meski Edwards tidak dikenai skorsing tetapi denda sebesar AS$50 ribu itu adalah jumlah maksimum yang dapat diberikan liga kepada seorang pemain tanpa memberi kesempatan pemain itu mengajukan banding atas keputusan tersebut.

Melalui Bleacher Reports, kuasa hukum Edwards, Harvey Steinberg menjelaskan bahwa kliennya lakukan hal tersebut tanpa sengaja. “Saat pertandingan berakhir, jalan keluar Anthony terhalang oleh kursi,” ujarnya.

“Seperti yang dikonfirmasi dalam video insiden itu, Anthony tidak mengayunkan kursi ke siapa pun dan tentu saja tidak bermaksud menyakiti siapa pun. Anthony bermaksud mempertahankan diri dari tuduhan tak berdasar ini,” lanjut Steinberg.

Sementara itu saat ini Edwards tengah menjalani persiapan FIBA World Cup 2023 bersama timnas Amerika Serikat di Las Vegas. Pada Senin (7/8) waktu setempat, AS menang telak 117-74 dalam laga uji coba melawan Puerto Rico. Edwards memimpin AS dengan raihan 15 poin, 4 asis, dan 4 steal. (rag)

Foto: Yahoo Sports

Komentar