Dalam setahun terakhir, NBA dan Asosiasi Pemain (NBPA), berusaha mencari solusi dari untuk mengurangi cedera pergelangan kaki pada pemain. Salah satu langkahnya membuat sistem rekam medis elektronik, dan bekerja sama dengan pihak ketiga. Sebenarnya apa yang terjadi?

Ada data yang "mengerikan" tentang cedera pergelangan kaki di NBA. Menurut data dari Hastag Basketball, ada setidaknya 4.000 kasus absen pemain dalam pertandingan karena cedera kaki. Penghitungannya dimulai sejak 2010. Ironisnya, dalam 15 musim terakhir, 25 persen pemain NBA mengalami cedera pergelangan kaki setiap musimnya. 

Setiap penggemar NBA akrab dengan pemandangan menyakitkan saat menonton pemain terbaik tim mereka duduk di lantai, meringis, memegangi kakinya. Penggemar yang menonton secara langsung di arena juga terlihat menahan napas. Namun terlepas dari semua waktu dan uang yang hilang karena cedera pergelangan kaki, ternyata kasus ini memang tidak bisa dihindari pemain. Sehingga NBA dan Asosiasi Pemain (NBPA) berusaha mencari solusinya. 

"Dasar sebenarnya untuk pencegahan cedera adalah memastikan Anda memiliki database yang baik, dan Anda memiliki cara yang baik untuk menganalisis data tersebut," kata direktur kedokteran olahraga NBA Dr. John DiFiori, dikutip dari Sportico.com

Foto: CNBC

Akar masalah cedera pergelangan kaki memang mengerikan. Karena ada pita jaringan yang menghubungkan tulang (ligamen) yang mengikat kaki ke tungkai meregang atau robek saat ditekan secara tiba-tiba. Paling sering, ligamen di bagian luar pergelangan kaki yang cedera. Dengan cedera berulang menyebabkan ligamen terkadang muncul pada gambar seperti "kain" yang hancur. Tetapi di luar penyebab tersebut, banyak hal yang menjadi awal kemunculan cedera pergelangan kaki. 

"Kami fokus pada cedera pergelangan kaki karena itu umum terjadi di bola basket, dan dalam beberapa hal, cedera tersebut tidak dipelajari dengan baik seperti cedera lain yang lebih terkenal seperti ACL," kata David Weiss, SVP NBA untuk masalah cedera pemain. "Itu adalah tempat di mana kami benar-benar berpikir. Karena kami mungkin dapat membuat perkembangan yang lebih baik. " 

Saat ini NBA punya program "NBA Launchpad", yang bertujuan untuk mencari, mengevaluasi, dan menguji teknologi baru, untuk mengatasi cedera pemain. Tahun lalu, NBA memilih pembuat penyangga pergelangan kaki adaptif yang berbasis di Berlin, Betterguards, untuk berpartisipasi dalam kelompok pertamanya. Sudah digunakan oleh banyak pemain NBA, serta sekitar 2.000 atlet pro dan amatir di olahraga lain.  

"Jika kami bisa mengurangi absen pemain karena cedera dari empat minggu menjadi satu minggu, maka itu adalah kemenangan besar, dan saya pikir di situlah Betterguards bekerja," kata penasihat Betterguards, Keke Lyles. 

Keke Lyles memeriksa pergelangan kaki Stephen Curry. Foto: Wix

Lyles diambil oleh Betterguards karena keberhasilannya dalam mengurangi intensitas cedera pergelangan kaki Stephen Curry. Lyles menjabat sebagai kepala divisi kesehatan Golden State Warriors dari 2013 hingga 2015. Satu hal yang membuatnya tidak bisa tidur adalah mempelajari riwayat cedera Curry.

Selama musim 2011-2012, Curry mengalami cedera pergelangan kaki saat bermain hanya dalam 26 pertandingan. Operasi bakal membantu penyembuhan. Tapi yang paling penting adalah membuat pola latihan baru yang fokus pada pengembangan kekuatan otot inti, pinggung, kaki bagian atas, untuk mengurangi beban pada pergelangan kaki. Curry juga mendapat dukungan produk dari Zamst (pelindung pergelangan kaki), dan Under Armour yang membuat sepatu dengan teknologi yang bisa menurunkan risiko cedera ini. 

Menurut Lyles, banyak kasus cedera kaki di NBA disebabkan karena cara berlari dan melompat. "Segala yang buruk terjadi pada kaki saat meyentuh lantai. Apalagi bola basket memaksa kaki menyentuh lantai (dengan intensitas lebih berat) berulang kali. Jadi semuanya dimulai dari sana," kata Lyles. 

Tetapi NBA tampaknya tidak puas hanya dengan produk dan penelitian saja. Karena cedera pergelangan kaki di NBA tidak berkurang, justru grafiknya naik setiap tahun. Sehingga mereka perlu mencari cara lain untuk mencegah kasus ini bertambah, dan mengancam masa depan liga. (*) 

Foto: nba.com

Komentar