Mantan juara NBA Serge Ibaka belum dapat klub sampai sekarang. Setelah dua bulan pasar bursa pemain "free agent" dibuka, Ibaka tidak menerima tawaran dari klub mana pun. Sehingga dirinya terancam absen di musim 2023-2024. Namun Ibaka masih optimistis bakal ada tawaran jelang musim kompetisi dibuka. 

Pemain veteran berusia 33 tahun tersebut sudah menjalani 14 musim di NBA. Dia mengaku bisa membawa banyak hal baik untuk tim yang merekrutnya. "Banyak hal yang bisa saya bawa ke tim. Pengalaman juara, bermain dengan pemain hebat, dan memperkuat lini kedua," kata Ibaka, kepada Shams Charania dari The Athletic

Perjalanan Ibaka di musim 2022-2023 tidak mudah. Dia mengaku serba salah ketika berada di Milwaukee Bucks. Ibaka merasa kehadirannya tidak diinginkan. Karena awalnya dia merupakan bagian dari kesepakatan Bucks dengan LA Clippers. Tetapi pada 19 Juli 2022, Bucks memberinya kontrak satu tahun. Menurut Ibaka, kontrak tersebut memberinya kesempatan untuk membuktikan diri. Namun yang terjadi justru sebaliknya. 

Setelah itu, pada Januari 2023, Bucks mengirimnya ke Indiana Pacers sebagai bagian dari transaksi empat tim yang melibatkan Brooklyn Nets dan Phoenix Suns. Transaksi tersebut yang berhasil memindahkan Kevin Durant dari Nets ke Suns. Dua hari setelah transaksi tersebut, Pacers membebaskan Ibaka (buy-out). Sehingga Ibaka hanya memainkan 16 pertandingan (bersama Bucks) untuk musim 2022-2023. 

Ibaka mengungkapkan bahwa dirinya merasa dibohongi oleh Bucks. "Kepala pelatih saat itu, Mike Budenholzer mengatakan kepada saya secara langsung, bahwa dia menjanjikan untuk memberikan peran yang penting. Dia ingin saya selalu siap untuk menggantikan pemain yang cedera, karena musim kompetisi yang panjang. Tapi itu tidak pernah terjadi," ungkapnya. 

Lebih parah lagi, Ibaka merasa dia tidak pernah dianggap ada oleh Bucks. Ibaka memang tidak pernah bertanya kapan dia dimainkan, namun setidaknya ada komunikasi dari manajemen atau tim pelatih. Dia mengaku sempat mengalami tekanan mental dengan situasi tersebut. 

"Sampai pada titik di mana saya tidak tahan lagi," kata Ibaka. "Saya sangat menyukai permainan ini, tetapi jika ini akan menghilangkan ketenangan pikiran saya, kegembiraan saya, itu tidak sepadan. Saya mendapatkan rasa hormat saya di liga ini. Setidaknya berkomunikasi. Saya tidak bertanya tentang bermain, saya hanya meminta komunikasi."

Serge Ibaka merupakan bagian dari tim Toronto Raptors yang menjadi juara NBA di tahun 2019. Pada musim 2022-2023, Ibaka mampu mencetak 4,1 poin dan 2,8 rebound dalam 16 pertandingan. Meski usianya tidak muda lagi, Ibaka yakin dirinya bisa memberikan banyak hal untuk tim, jika diberi kesempatan. (*)

Foto: Behind The Bucks Pass

Komentar