Diana Taurasi Cetak +10 Ribu Poin Pada Musim ke-19

| Penulis : 

Diana Taurasi menjadi pemain WNBA pertama yang mencapai 10 ribu poin. Poin ke-10 ribu tersebut ia bukukan saat melawan Atlanta Dream pada Kamis (3/8) di Footprint Center, Phoenix. Ia juga membawa Phoenix Mercury meraih kemenangan 91-71.

Dalam pertandingan tersebut, Taurasi tampil selama 30 menit. Pemain berusia 41 tahun itu mengumpulkan 42 poin, 4 rebound, dan 2 asis. Ia memasukkan 12/21 tembakan dan sempurna dalam 12 tembakan gratis.

Saat mengawali gim tersebut, Taurasi hanya butuh 18 poin untuk mencapai raihan bersejarah itu. Poin ke-10 ribu tercipta melalui garis tripoin saat kuarter ketiga pada menit 8:23. Tembakan itu juga menjadi tripoinnya yang ke-1344. Kini Taurasi telah mengumpulkan total 10,204 poin sepanjang 19 tahun kariernya.

“Ini terasa sangat menyenangkan karena kami juga memenangkan pertandingan. Kami telah bekerja sangat keras dan tidak mudah melalui musim ini. Ini terasa bagus untuk semua orang dalam tim,” kata Taurasi usai pertandingan.

Tidak hanya menjadi peraih poin terbanyak WNBA. Pada momen yang sama Taurasi meraih poin tertinggi per gim. Ia juga menjadi pemain tertua WNBA yang bisa meraih 40+ poin dalam satu gim.

“Ketika Anda melakukan sesuatu yang Anda sukai dan terobsesi dengan hal itu, Anda selalu ingin melampaui batas. Kadang membuat saya mendapat masalah. Tapi saya hanya menyukai permainan ini. Melakukan semua yang terbaik dan menjalani malam seperti ini,” ujarnya.

Taurasi merupakan pilihan pertama WNBA Draft 2004 dari University of Connecticut. Ia masuk dalam 10 kali All-Star. Taurasi membawa Mercury meraih tiga gelar dan dua kali MVP final. Taurasi menjadi pemain terbaik liga pada musim 2008-2009.

Dalam kariernya bersama timnas Amerika Serikat, Taurasi mempersembahkan lima medali emas. Di ajang FIBA Women’s World Cup, ia tiga kali merasakan juara dunia. (rag)

Foto: AP Photo/Matt York

Populer

Charles Barkley Tak Setuju Jika Pemain NBA Dikirim ke Olimpiade
Orlando Magic Jadi Salah Satu Tim dengan Kondisi Finansial Terbaik Musim Depan
Puma Speedcat, Sepatu Balap Retro yang Kembali Tenar
Derek Fisher: NBA Modern Sama dengan WWE
Nike Lakukan Tes Pasar untuk Jordan Poole dengan Nike GT Cut 3 PE
Ekspansi NBA Ditunda Sampai Boston Celtics Terjual
ESPN Incar Shams Charania atau Chris Haynes untuk Ganti Adrian Wojnarowski
Kisah JoJo dan RiRi yang Kandas Karena Bukan Pemain All-Star
Sasha Vezenko Kembali ke Olympiacos Karena Tak Nyaman di NBA
Adrian Wojnarowski Pensiun Jadi Jurnalis