Menarik menunggu di negara mana Joel Embiid akan tampil di laga internasional. MVP NBA 2022-23 itu memiliki paspor Prancis dan Amerika Serikat. Embiid sendiri berdarah Kamerun. Timnas AS tidak ingin “kalah” dari Prancis menggunakan Embiid di Olimpiade 2024 mendatang.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Eksekutif USA Basketball Grant Hill kepada NBA Radio. “Saya akan menjawab dengan singkat dan ya, kami telah berbicara dengannya (Embiid). Maksud saya adalah dia punya opsi memilih timnas. Dia adalah pemain yang hebat.”

Sebelumnya Embiid diprediksi membela Prancis di FIBA World Cup 2023. Proses naturalisasinya rampung pada Juni 2022 lalu. Tetapi Prancis tidak menyertakan Embiid di FIBA World Cup 2023 mendatang.

Prancis juga tidak membawa Victor Wembanyama yang memiliki fokus pada musim pertamanya di NBA. Tidak diketahui alasan Embiid tidak masuk roster timnas Prancis.

Sementara itu pada FIBA World Cup 2023 nanti AS mengirim roster yang berisi pemain muda. Seperti Paolo Banchero, Jaren Jackson Jr., Mikal Bridges, hingga Austin Reaves. AS memang cenderung lebih “serius” dalam Olimpiade daripada World Cup.

“Dia juga seseorang yang telah kami ajak bicara serius tentang agendanya musim panas ini. Kita lihat saja hasilnya nanti,” imbuh Hill.

Pada akhirnya nanti, Embiid memang harus memilih antara Amerika Serikat atau Prancis. Selain dua negara tersebut, Embiid nyaris bermain untuk Kamerun. Tapi ia tidak pernah membuat debut untuk tempat asalnya itu.

Hill cukup optimis Embiid akan membuat keputusan bermain untuk AS. Embiid pernah berbicara tentang ambisinya untuk juara NBA di tim mana pun. Tidak menutup kemungkinan Embiid juga mengincar gelar di turnamen internasional. Dengan berbagai torehan AS di dunia basket, mereka memiliki peluang lebih besar bagi Embiid untuk juara.

Prancis juga tidak akan membiarkan AS. Apalagi Olimpiade 2024 nanti, Prancis berstatus sebagai tuan rumah. Les Bleus berencana memadukan Embiid dan Wemby. Ini juga menjadi kekhawatiran bagi AS.

“Dia (Wemby) dan timnya adalah lawan kami. Mereka mengalahkan kami di gim pertama di Olimpiade Tokyo 2020. Kemudian kami membalasnya di final. Berpikir dengan Wembanyaman dan lainnya, ini tidak akan mudah,” pungkas Hill. (rag)

Foto: Sport Illustrated

Komentar