New Orleans Pelicans mulai putus asa dengan Zion Williamson. Karena pemain yang terpilih sebagai urutan pertama dalam Draft NBA 2019 tersebut, hanya memainkan 114 pertandingan dalam empat musim. Bahkan dia melewatkan seluruh pertandingan di musim 2021-2022 karena cedera. Pelicans berniat melepas Williamson, dan muncul prediksi kalau New York Knicks menjadi klub yang diajak transaksi.
Baca juga: Pelicans Dikabarkan Ingin Melepas Zion Williamson
Prediksi ini muncul dari Tyler Watts, seorang jurnalis Pelican Debrief. Dirinya menulis soal kemungkinan transaksi yang melibatkan Pelicans dan Knicks, untuk Zion Williamson. Knicks bisa mendapatkan Zion Williamson, namun sebagai gantinya Knicks memberikan Julius Randle, Immanuel Quickley, Quentin Grimes, dan tiga pemain draft putaran pertama di masa depan.
Akan menarik bila kesepakatan tersebut bisa diwujudkan. Karena Zion bisa bersatu kembali dengan RJ Barrett, mantan rekannya di Duke University. Jika Zion tetap sehat sepanjang musim, maka dia bisa memberikan dampak nyata, seperti yang dilakukan saat masih berseragam Duke. Tentunya, dia juga mendapat dukungan dari Barrett sebagai garda utama.
Karena saat Zion sehat, pemain berusia 23 tahun ini bermain layaknya seorang MVP NBA. Dia bisa mencetak rata-rata 26 poin, 7 rebound, dan 4,6 asis per gim di musim 2022-2023. Padahal Zion hanya bermain 29 pertandingan. Namun kembali lagi, dia harus bergelut dengan cedera, yang membuat Pelicans kembali menelan kekecewaan.
Masalahnya, Zion masih betah berada di Pelicans. Dia mengantongi kontrak dengan Pelicans sampai tahun 2028 dengan rata-rata gaji sebesar 36 juta dolar Amerika semusim. Sehingga rumor ini masih samar di media. Tetapi tidak menutup kemungkinan manajemen Pelicans akan mengirimnya ke tim lain.
Sementara itu, Mike Roberts dari sportskeeda.com mengatakan bahwa Knicks menjadi salah satu tim yang berpeluang mendapatkan Damian Lillard dan James Harden. Sehingga keputusan kini ada pada manajemen Knicks. Apakah mereka mengambil Zion Williamson, dengan risiko kehilangan lebih banyak pemain, atau diam saja menunggu dipilih oleh Lillard dan Harden. Karena kedua pemain sudah tidak betah berada di timnya. (*)
Foto: Daily Knicks