Rudy Gobert dilaporkan menjalani latihan intensif selama dua bulan terakhir. Dia akan membela timnas Prancis pada Piala Dunia FIBA 2023, yang akan berlangsung di Jepang, Filipina, dan Indonesia. Gobert berlatih keras karena dirinya akan memikul tanggung jawab besar di turnamen tersebut, setelah absennya beberapa pemain timnas Prancis.
Kepala pelatih timnas Prancis Vincent Collet tampaknya tidak suka dengan hal yang bertele-tele. Khususnya menyangkut kepastian tentang status pemain. Karena pada 28 Juni 2023, timnas Prancis sudah mengumumkan roster tetap untuk Piala Dunia FIBA, yang kebetulan mereka akan bermain di Jakarta, Indonesia.
Collet langsung mencoret nama Victor Wembanyama ketika dia ingin konsentrasi pada debut NBA dan Olimpiade 2024. Sementara Joel Embiid, yang sudah menjadi warga negara Prancis, juga belum memutuskan untuk karier internasional. Sehingga pelatih Collet memutuskan untuk mencari nama lain. Dan, fokus dengan tim yang ada untuk lebih mematangkan strategi.
Setelah mencapai podium di dua edisi Piala Dunia FIBA, Final Olimpiade Tokyo, dan Final EuroBasket 2022, Prancis masuk jadi salah satu favorit peraih gelar juara. Tujuh dari 12 pemain dalam roster Prancis di Piala Dunia FIBA 2023, adalah mereka yang ada bermain di Final Oimpiade Tokyo, yaitu Nando De Colo, Nicholas Batum, Rudy Gobert, Evan Fournier, Frank Ntilikina, Guerschon Yabusele, dan Mustapha Fall. Di atas kertas, timnas Prancis kali ini lebih baik dibanding EuroBasket 2022.
"Saya sangat menyukai kondisi mental yang kami miliki di awal persiapan ini. Kami akan memainkan Piala Dunia, di mana ada lebih banyak pertandingan daripada di Olimpiade. Kami ingin terus maju setiap hari, termasuk selama kompetisi. Tujuan akhirnya adalah mendapatkan medali emas, yang belum berhasil kami dapatkan," kata Rudy Gobert.
Seperti yang ditulis di awal, bahwa Prancis seharusnya punya Victor Wembanyama atau Joel Embiid. Namun karena keduanya tidak bersedia tampil, maka posisi senter akan dipercayakan kepada Gobert. Dengan kata lain, Gobert memegang peranan penting bagi timnas Prancis di area kunci. Tanggung jawab besar inilah yang membuat Gobert harus berlatih keras, dan menjaga kondisi fisiknya tetap prima sampai pertandingan tiba.
"Sebagai pemain profesional, saya juga harus memikirkan kesehatan saya, pemulihan fisik saya dan banyak hal yang sulit dipahami bagi mereka yang tidak mengetahui kehidupan sehari-hari seorang atlet, seorang pemain NBA," ungkap Gobert kepada media Prancis, L'Equipe. "Istirahat setelah akhir musim bukanlah satu-satunya cara. Saya banyak berlatih di bulan Juni dan Juli, untuk mempersiapkan diri. Saya merasa baik sekarang."
Namun sebelum mengincar medali emas emas, timnas Prancis harus bisa keluar dari Grup H di Jakarta, Indonesia, sebagai juara grup atau runner-up. Mereka akan bermain melawan Kanada, Latvia, dan Lebanon. Jika sudah lolos dari babak penyisihan grup, Prancis kemungkinan akan bertemu dengan Spanyol atau Brasil di babak kedua. Namun ini hanyalah prediksi awal, karena semuanya bisa terjadi dalam turnamen, yang akan dimulai 25 Agustus 2023 tersebut. (*)
Foto: fiba.basketball