Bintang Phoenix Suns Kevin Durant menyudahi masa libur kompetisi. Sekarang dia memulai latihan lebih awal. Tetapi Durant tidak berlatih sendirian seperti kebanyakan bintang NBA. Dia memilih untuk berlatih dengan pemain muda, sekaligus menjadi mentor mereka. Khususnya bagi pemain muda dengan persentase tembakan tripoin yang buruk. 

KD adalah juara NBA dua kali, 13 kali All-Star, top skor NBA 4 kali, All-NBA 10 kali, dan MVP Finals. Durant tidak hanya dihormati karena prestasi dan kemampuannya saja. Namun dia memiliki sisi baik dalam dirinya, yang selalu muncul di jeda musim. Durant membuka dirinya untuk diajak berlatih oleh para pemain muda. 

Sebagai salah satu pencetak poin terbaik di liga, kesempatan untuk latihan bersama dapat memberikan pengalaman tak ternilai. Apalagi bagi pemain muda. Sama seperti sebelumnya, tahun ini Durant bersedia menjadi mentor beberapa pemain dengan persentase tembakan tripoin yang buruk. Akhir pekan terakhir di bulan Juli 2023, Durant tampak berlatih dengan Jalen Green. Pemain Houston Rockets berusia 21 tahun yang mencetak 22,1 poin dalam 27 prtandingan musim lalu. 

Mungkin 22,1 poin per gim terdengar baik-baik saja. Tapi faktanya itu kurang bagus untuk seorang pemain muda yang diandalkan tim seperti Rockets, yang sedang berkembang. Jalen Green rata-rata mencetak persentase tembakan 41,6 persen dengan percobaan tembakan 10,5 kali atau lebih. Menempatkannya menjadi pemain terburuk ke-11 di liga. Sementara akurasi tembakan tripoin hanya 33,8 persen dengan percobaan 7 tripoin atau lebih per pertandingan. 

Pemain Washington Wizards, Kyle Kuzma juga tampak bergabung dengan latihan tersebut. Kuzma mencetak 33,3 persen tripoin dari 7,5 kali percobaan tembakan. Menempatkannya sebagai pemain dengan persentase tripoin terburuk ketiga. Kuzma dan Green tampak serius berlatih, guna meningkatkan kemampuan mereka musim depan. Tentunya di bawah pengawasan Kevin Durant sebagai mentor. 

Kenapa latihan bersama Kevin Durant ini jadi populer di kalangan pemain muda NBA? Tentu saja ini mengacu pada bukti. Karena sudah banyak pemain yang memperoleh manfaat dari latihan tersebut. Seperti contohnya Jordan Poole dan Paolo Banchero. Mereka kembali berlatih dengan Durant di jeda kompetisi, untuk bersiap menyambut musim depan. 

Fakta bahwa Kevin Durant menghabiskan musim panasnya berolahraga dengan para pemain adalah sesuatu yang akan menambah kehebatannya. Kesediaannya untuk melatih pemain muda, tentunya sambil mengajari mereka beberapa tekniknya, memperkuat statusnya sebagai salah satu pemain besar di liga. Bukan dengan media atau fans, tapi dengan sesama pemain. (*)

Foto: Twitter @BrucePascoe

Komentar