Bintang Miami Heat, Jimmy Butler sedang berada di China sebagai bagian dari promosi produk Li-Ning. Seperti diketahui bahwa Butler sudah menjadi duta Li-Ning sejak 2020. Di sela-sela acara tur China ini, Butler mengatakan kalau dirinya yakin Miami Heat akan menjadi juara NBA musim depan.
Butler dan Heat sudah kalah dua kali di Final NBA (2020 dan 2023). Kekalahan terakhir melawan Nuggets memang menyakitkan. Tetapi Heat punya roster yang bagus dengan Jimmy Butler ada di dalamnya. Sehingga Heat masih dianggap sebagai favorit peraih gelar juara NBA, selain Denver Nuggets, Los Angeles Lakers, Philadelphia 76ers, Golden State Warriors, dan Phoenix Suns.
Di akhir tur-nya, Butler bertemu dengan awak media di Hong Kong. Dia menyatakan bahwa Heat akan juara musim depan. Pasalnya, mereka memiliki pertahanan yang bagus, didukung dengan kedalaman tim. "Saya sudah mengatakan sebelumnya, dan saya akan mengatakan lagi. Saya memilih Miami Heat sebagai pemenang gelar juara NBA 2024," tegasnya.
Butler mengungkapkan kekecewaannya ketika gagal di final. Namun hal tersebut merupakan bagian dari permainan. Sekarang yang paling penting adalah meningkatkan kemampuan semua pemain secara individu, sehingga mereka bisa bermain lebih baik sebagai sebuah tim. Jadi target Heat musim 2023-2024 sudah jelas, yaitu mereka ingin kembali ke Final NBA.
Sementara itu, Butler menjadi pemain yang sukses mendongkrak penjualan Li-Ning, setelah Dwyane Wade pensiun. Dia memilih meninggalkan Jordan Brand pada 2020, karena tidak kunjung memberinya sepatu khas (signature shoes). Jimmy juga tidak butuh waktu lama untuk mengeluarkan sepatu khasnya dengan Li-Ning, dengan nama JB-1. Pemain berusia 33 tahun tersebut menjadi salah satu pemain berpenghasilan tertinggi di NBA. Dia menandatangani kontrak tiga tahun dengan Miami Heat yang akan membayarnya sebanyak 146.3 juta dolar selama tiga musim. (*)
Foto: South China Morning Post