Underrated adalah mantra yang melekat dalam kehidupan Stephen Curry. Bintang Golden State Warriors itu merilis film dokumenter berjudul Stephen Curry: Underrated pada 21 Juli 2023 di Apple TV.

Film tersebut merekam kisah perjalanan Curry menembus persaingan NBA. Stephen Curry: Underrated ini disutradarai oleh peter Nicks dan berdurasi 1 jam 49 menit. Ryan Coogler bertindak sebagai produser. Dalam tiga hari sejak penayangan, film dokumenter itu memiliki respon yang positif. Dalam situs resmi IMDb, Stephen Curry: Underrated memiliki rating 7.7/10.

Saat ini Curry dikenal sebagai salah satu pemain terhebat NBA. Tapi hal itu tidak diraih begitu saja. Jika biasanya pemain hanya membutuhkan satu tahun masa kuliah sebelum masuk NBA, Curry membutuhkan waktu tiga tahun.

“Diremehkan dan memiliki postur kecil. Pada titik tertentu itu adalah sebuah tanda kehormatan dan Anda seperti membalikkannya,” kata pemilih empat cincin juara dan dua kali MVP tersebut.

Curry menjadi garda poin yang handal. Ia merupakan penembak jitu terhebat. Tapi ia sempat diremehkan karena memiliki postur yang kecil untuk ukuran NBA. Curry memiliki tinggi 6 kaki 2 inci atau 188 cm. Tidak sampai 190 cm dengan deretan pemain di atas 2 meter.

“Disitulah saya memiliki keyakinan, oke jika saya bisa membuat diri saya sebaik pemain lain meskipun saya tidak terlihat sebagai pemain yang seperti mereka,” kata Curry dilansir melalui laman resmi NBA.

Curry lahir di Akron, Ohio tapi tumbuh besar di Charlotte, North Carolina. Ia kuliah di Davidson College (2006-2009). Curry tampil membela Davidson Wildcats di NCAA. Curry membawa Wildcats masuk Elite Eight pada 2008.

Curry yakin ia bisa menjadi pemain hebat. Meski sepanjang waktu ia terus mendengar pernyataan bahwa posturnya terlalu kecil dan tidak akan berhasil menembus NBA. Nyatanya hal itu adalah salah. Ia kemudian terpilih diurutan ketujuh NBA Draft 2009 oleh Warriors.

Awalnya Curry tidak terima dengan pernyataan itu. Seiring berjalannya waktu, ia bisa menerima bahwa itu bagian dari dirinya. Tapi tidak membuatnya berhenti berlatih dan menjadi yang terhebat apapun kondisinya.

“Oke, ini adalah tantangan saya. Ini kenyataan yang saya miliki. Tapi apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi tantangan itu. Secara teori mungkin mengharuskan Anda untuk melihat dengan cara yang lain,” kata pemain yang masuk 9 kali All-Star itu.

“Hal itu membuat etos kerja saya lebih besar untuk mengembangkan kemampuan yang saya miliki sepanjang karier saya.”

Curry menambahkan ia ingin film dokumenter ini bisa menginspirasi orang untuk melihat segala sesuatu dengan cara yang berbeda. Tetap bisa mengejar apapun impian tanpa mengabaikan hal-hal yang dianggap kurang oleh orang lain. (rag)

Foto: Apple TV

Komentar