Insiden pemukulan Jordan Poole dan Draymond Green masih belum sepenuhnya tuntas. Sepuluh bulan berlalu sejak insiden adu jotos tersebut. Kini Dray baru buka suara soal pemukulan itu di podcast Patrick Beverley.
Dray menyebut pemukulan itu ia lakukan karena suatu alasan. Dray tidak menyebut secara terperinci apa yang membuatnya murka hingga memukul Poole saat sesi latihan pada Oktober lalu.
“Saya tidak melakukannya tanpa alasan. Percakapan berlangsung dan biasanya Anda tidak hanya dipicu oleh sesuatu seperti itu dengan cepat,” kata Pemain Bertahan Terbaik 2016-17 itu.
“Ini adalah tim. Tidak ada seorang pun dalam tim ini yang bisa membuat saya melakukannya dalam sekejap. Kita tahu ada hal-hal yang tidak Anda dikatakan diantara para pria. Kami tahu hal-hal yang harus dibela,” lanjutnya.
Meski tidak lagi berurusan dengan Poole di tim, kini Dray berseteru dengan ayah Poole, Anthony Poole. Ia membalas melalui cuitan di Twitter pada Kamis (19/7) waktu setempat. Anthony mengatakan ucapan Dray dalam podcast tersebut hanyalah omong kosong belaka.
“JP (Jordan Poole) adalah sahabatnya dan dia (Dray) menghindariku sepanjang tahun lalu. Dia itu lemah. Dia bahkan tidak menemuiku dan istriku untuk minta maaf. Kami bisa bertemu kapanpun dia mau,” ucap Anthony.
Dray yang dikenal sebagai sosok yang vocal pun langsung menjawab tuduhan Anthony itu. Dray menyebut hal yang dikatakan Anthony itu tidak masuk akal.
“Itu sangat lucu. Tidak mungkin menghindar darimu di arena selama setahun. Saya menemui keluargaku dan setiap keluarga dalam setiap pertandingan. Berhentilah menggunakan kata-kata tersebut. Kata-kata itu biasanya tidak disukai,” balas Dray.
Dray minta maaf secara publik usai insiden itu. Pemukulan itu membuat Dray menepi selama beberapa hari dari tim. Golden State Warriors memberikan denda tapi tidak sampai memberikan skors. Tapi efek dari perseteruan itu memang berlarut-larut.
Banyak pihak sebelumnya memperkirakan Warriors tidak akan memperpanjang kontrak Dray. Tapi pada akhirnya Warriors lebih memilih mempertahankan Dray. Mereka mengirim Poole ke Washington Wizards dan mendapatkan Chris Paul dari Phoenix Suns. (rag)
Foto: USA Today